Ini Dua Kendala Tim DVI Identifikasi Jasad Korban Lion Air JT 610

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 6 November 2018 17:50 WIB

Tim DVI Polri, Basarnas, dan Palang Merah Indonesia (PMI) mengidentifikasi kantong jenazah yang tiba di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 November 2018. Sebanyak 17 kantong jenazah dibawa Basarnas dari perairan utara Karawang, lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Labaratorium DNA Rumah Sakit Polri Kramat Jati Putut Cahyo Widodo mengatakan timnya mengalami dua kendala dalam mengidentifikasi deoxyribonucleic acid (DNA) jasad korban pesawat Lion Air JT 610.

Menurut Putut, kedua kendala tersebut karena bagian tubuh jenazah korban Lion Air JT 610 yang jatuh Senin 29 Oktober 2018 lalu, yang ditemukan telah terkontaminasi dan terdegradasi atau mengalami pembusukan.
Baca : Basarnas: Kelanjutan Evakuasi Korban Lion Air Diputuskan Besok

"Terutama dalam mengidentifikasi jenazah yang baru ditemukan," kata Putut saat ditemui di kantor Instalasi Pelayanan DVI RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 6 November 2018.

Ia menjelaskan DNA bagian tubuh korban bisa terkontaminasi karena dimasukan ke dalam satu kantong dengan bagian tubuh jenazah lainnya. Sehingga, kata dia, DNA antara bagian tubuh korban dengan lainnya bisa tercampur.

Kontaminasi tersebut, kata dia, bisa membuat proses identifikasi memakan waktu lebih lama. Menurut dia, proses identifikasi DNA dengan bagian tubuh yang normal hanya memakan waktu empat hari.

"Kalau untuk bagian tubuh yang sudah terkontaminasi dan terdegradasi proses identifikasinya lebih dari empat hari," ujarnya.

Putut mengatakan untuk proses identifikasi bagian tubuh yang terkontaminasi dan terdegradasi tidak bisa ditentukan berapa lamanya. Alasannya, tim perlu terus mencari bagian tubuh yang bisa diidentifikasi.
Simak juga :
Anies Baswedan Ingin Calon Wagub DKI Ikuti Visinya, Apa Itu?

"Jadi empat hari plus, waktunya. Tidak bisa ditentukan berapa plusnya," ujar Putut menambahkan.

Hingga Selasa siang hari ini, Tim DVI telah mengidentifikasi 27 jasad korban pesawat Lion Air JT 610. Jenazah yang berhasil diidentifikasi berasal dari 163 kantong yang tiba di RS Polri Kramat Jati.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

22 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

4 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

9 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

10 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

16 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya