Cerita Tim DVI, Banyak Korban Lion Air Tak Perawatan Gigi

Reporter

Antara

Kamis, 8 November 2018 08:18 WIB

Petugas memeriksa berkas keluarga penumpang korban Lion Air JT610 untuk kelengkapan tes DNA di RS Polri, Jakarta, Rabu 31 Oktober 2018. Sekitar 70 anggota keluarga penumpang korban Lion Air JT610 sudah melakukan tes DNA. Sudah diterima juga 185 data antemortem. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Laboratorium dan Klinik Odontologi Kepolisian, Komisaris Besar Agustinus MHT mengatakan baru berhasil mengantongi 70 data gigi (dental record) korban Lion Air JT 610. Data dikumpulkan dari 189 keluarga korban yang sudah melapor dan melakukan identifikasi.

Baca:
Basarnas Tambah Tiga Hari Lagi Masa Evakuasi Lion Air JT 610

"Hanya ada 70 data gigi yang berhasil didapat, selebihnya tidak pernah melakukan perawatan gigi," ujar Agustinus yang juga seorang dokter gigi, Rabu 7 November 2018.

Agustinus menerangkan kalau timnya mencatat setiap "body part" yang terkait dengan gigi, rahang korban. Mereka mendata bentuk maupun warna, serta segala intervensi yang terjadi di gigi seperti tambalan, behel, dan lain-lain untuk kemudian disandingkan dengan data antemortem atau data ketika korban masih hidup.

Baca:
DVI: Identifikasi Korban Lion Air Berlanjut Meski Evakuasi Distop

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memeriksa jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang baru tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. Hasil tes DNA korban Lion Air membutuhkan waktu sekitar 4-8 hari dari saat sampel diterima di laboratorium. REUTERS/Beawiharta

Kendala yang ditemui penyidik dari Odontologi yaitu tidak utuhnya gigi korban, tidak lengkapnya catatan gigi korban dan kurang jelasnya foto gigi korban yang seharusnya dapat dijadikan data sekunder. Meski begitu, tanpa kelengkapan itu pun tim Odontologi berperan besar menentukan gender, usia, dan ras.

"Dari 'body part' minimal kami bisa memperkirakan usia korban, gender, misalnya pria lebih rata tulang rahangnya, sudut rahangnya agak kurus, sedangkan wanita lebih landai," kata Agustinus.

Baca:
Satu Bayi Korban Lion Air Teridentifikasi, Satu Masih Dicari

Hingga hari kesepuluh, Rabu 7 November 2018, tim DVI di RS Polri telah mengidentifikasi 51 penumpang, terdiri atas 40 laki-laki, dan 11 perempuan. Satu di antara yang sudah teridentifikasi itu adalah bayi atas nama Rafezha Widjaya. Total penumpang Lion Air jatuh di Tanjung Karawang, 29 Oktober 2018, sebanyak 181 orang dengan kru tujuh orang.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

7 jam lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

12 jam lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

2 hari lalu

Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya