TEMPO.CO.Tangerang - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menuntut penyediaan lahan untuk relokasi puskesmas korban proyek jalan Tol Kunciran-Bandara ke Gubernur Banten Wahidin Halim. Dua puskesmas dimaksud adalah Puskesmas pembantu di Cipete dan Puskesmas Benda.
"Kami akan segera relokasi setelah tersedianya lahan agar pelayanan juga tidak terganggu, jadi mohon pemprov bisa membantu," kata Sachrudin, Kamis 8 November 2018.
Sachrudin mengatakan saat ini pembangunan jalan tol ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran itu sudah mencapai 50 persen. Dia mengklaim proyek sesuai rencana di antaranya karena dukungan pembebasan lahan. "Sesuai jadwal semula yakni dimulai pada 2016 dan rampung 2020," kata Sachrudin.
Gubernur Banten Wahidin Halim menerima secara terbuka keluhan tersebut. Dia lalu meminta setiap daerah menginventarisir hal-hal yang menjadi kendala dalam pengerjaan proyek strategis nasional yang berjalan di masing-masing daerah. Rencananya, dia akan membawanya untuk dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Laporkan progresnya sudah sampai mana, hambatan apa yang dihadapi. Hari ini saya akan laporkan ke presiden sebagai bahan capaian yang sudah direalisasikan," kata Wahidin.
Selain pembangunan jalan tol Kunciran-Bandara, proyek strategis nasional yang berjalan di wilayah Kota Tangerang diantaranya perluasan Bandara Soekarno-Hatta, jalur kereta bandara, serta proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang hingga kini belum berjalan.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
9 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.