Genangan Banjir, Jakarta Pusat Tambah Pompa Air Kapasitas Tinggi

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 8 November 2018 15:55 WIB

Banjir Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengantisipasi tiga titik rawan genangan banjir di wilayah Jakarta Pusat sepanjang musim penghujan dengan menggunakan pompa berkapasitas tinggi.

"Untuk antisipasi, kami siagakan satu pompa "mobile" tambahan berkapasitas 400 liter per detik di masing-masing titik genangan," kata Kepala Seksi Pemeliharaan dan Perawatan Saluran Sudin SDA Jakarta Pusat, Boris Karlop Lumbangaol, di Jakarta, Kamis, 8 November 2018 terkait penanganan genangan banjir tersebut.
Baca : Anies Akan Teruskan Proyek Tanggul Kali Sunter untuk Cegah Banjir

Tiga titik genangan itu adalah di Jalan Cempaka Putih Barat XXVI, Jalan Industri I dan Bendungan Hilir Raya, tepatnya di depan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Boris mengatakan tiga titik rawan genangan banjir diketahui dari hasil evaluasi saat hujan lebat pekan lalu karena intensitas hujan berlangsung sekitar tujuh hingga sembilan jam.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menambahkan pompa mobile karena pompa yang tersedia masih belum mampu mengatasi curah hujan dengan intensitas tinggi. Antisipasi lain yang dilakukan yaitu di kawasan Bendungan Hilir sedang dibangun pintu air, khususnya dalam menghadapi musim penghujan.

"Kami sudah usulkan langsung ke Gubernur Anies Baswedan agar Kali Krukut dikeruk karena itu masuk kewenangan kementerian," ucapnya.

Sebelumnya, genangan juga terjadi di wilayah Jakpus lainnya, seperti di Underpass Gandhi School, Kemayoran.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan peninjauan dan penyedotan genangan air yang mencapai satu meter di Underpass Gandhi School, Kemayoran, Jakpus pada pekan lalu.
Simak juga :
AR Baswedan Pahlawan Nasional, Ini Cerita Anies Tentang Kakeknya

Tiga mobil penyedot dikerahkan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan Sudin SDA Jakarta Pusat.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menambahkan genangan di kawasan tersebut terjadi akibat pompa air yang berada di underpass tidak berfungsi maksimal karena hanya satu pompa yang berfungsi dari tiga pompa yang ada. Namun, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) tahun 2019 akan mengganti tiga pompa penyedot di underpass tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

21 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

22 jam lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya