Kata Anies Soal Program Antisipasi Banjir Jalan Tanpa Normalisasi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 8 November 2018 20:40 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau kondisi banjir di RW 07 Kelurahan Kampung Melayu, Selasa 6 Februari 2018. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis program antisipasi banjir di Ibu Kota tidak terganggu meski normalisasi sungai pada tahun depan terhenti. Pemerintah DKI akan fokus membersihkan saluran air agar tidak tersumbat sehingga tidak timbul genangan.

Anies menjelaskan pemerintah DKI juga akan berupaya mengantisipasi banjir dengan meningkatkan respons dari seluruh satuan kerja perangkat daerah. Dengan demikian, saat terjadi genangan atau banjir bisa segera diatasi. “Saya rasa kami semua bertanggungjawab (antisipasi banjir),” tuturnya di JCC, Jakarta Selatan, Rabu, 8 November 2018.
Baca : Genangan Banjir, Jakarta Pusat Tambah Pompa Air Berkapasitas Tinggi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tidak mengalokasikan anggaran untuk normalisasi sungai di Jakarta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Sebab, belum adanya perkembangan signifikan pembebasan lahan oleh pemerintah DKI untuk proyek itu.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Bambang Hidayah menjelaskan pemerintah DKI terhambat pengadaan lahan untuk normalisasi sungai di Jakarta. “Proses pembebasan lahannya memang lama,” tuturnya Selasa lalu, 7 November 2018.

Anies mengatakan pemerintah DKI ingin pembebasan lahan untuk normalisasi sungai dilakukan dengan sebaik mungkin. Tujuannya, agar harga tanah yang dibayar oleh pemerintah kepada pemilik lahan sesuai dengan harga yang semestinya. “Kami akan bereskan itu,” ujarnya.

Hingga Jumat pekan lalu, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta baru merealisasikan dana pembebasan lahan senilai Rp 373,3 miliar dari alokasi anggaran tahun ini sebesar Rp 1,83 triliun.

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo lahan yang dibebaskan itu antara lain untuk waduk/situ/embung di Semper Barat, Jakarta Utara, dan Cakung Timur, Jakarta Timur dengan nilai mencapai Rp 158,27 miliar. Selain itu, Dinas juga telah membebaskan lahan untuk program normalisasi sungai dan saluran di beberapa lokasi dengan nilai Rp 215 miliar.
Simak juga :
Ini Target Operasi Evakuasi Lion Air Oleh Basarnas, KNKT, BPPT di Hari ke 11

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan telah melaksanakan pelbagai program antisipasi banjir mulai dari hulu, tengah, hingga hilir. Salah satunya ialah dengan mengeruk Kali Ciliwung di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan Bukit Duri, Jakarta Selatan. “Sepanjang 1,8 kilometer kami keruk,” tuturnya beberapa waktu lalu.

Program antisipasi banjir lainnya, kata Teguh, ialah dengan menyiagakan pompa. Dinas memiliki 436 pompa stasioner yang tersebar di 153 lokasi dan 102 pompa mobile. Kondisi pompa itu ialah 92 persen dalam keadaan baik, enam persen dalam perbaikan, dan dua persen perlu diganti.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

6 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

17 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

21 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

23 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya