Sejumlah penumpang mengantre saat berpindah kereta rel listrik (KRL) di peron Stasiun Duri, Jakarta, 16 April 2018. Operasional KRL rute Duri-Tanggerang harus dikurangi membuat waktu tunggu dari 15 menit menjadi 30 menit. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali mengoperasikan KRL lintas Duri-Tangerang. Perjalanan KRL di lintas itu sempat terhenti sekitar satu jam akibat kebakaran rumah di permukiman dekat Stasiun Taman Kota, Jumat 9 November 2018.
Juru bicara PT KCI Eva Chairunisa mengatakan perjalanan KRL lintas Duri-Tangerang sempat dihentikan selama Pukul 10.30-11.27 imbas kebakaran tersebut. Akibatnya, empat rangkaian kereta ditahan perjalanannya di Stasiun Batu Ceper, Taman Kota, dan Duri.
"Kebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sekarang perjalanan kereta sudah kembali normal," kata Eva melalui pesan singkat.
Kebakaran di permukiman warga tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Untuk mengantisipasi gangguan yang lebih besar imbas kebakaran tersebut, KCI pun memutuskan menghentikan Listrik Aliran Atas (LAA) lintas Duri-Tangerang untuk sementara sejak pukul 10.30 WIB.
Saat perjalanan kereta dihentikan, PT KCI mengimbau para pengguna jasa yang tidak dapat menunggu untuk beralih menggunakan moda transportasi lainnya. "Sementara pengguna yang telah melakukan transaksi tiket dan batal melakukan perjalanan dapat melakukan pengembalian tiket di loket Stasiun terdekat."
Gangguan pada perjalanan KRL itu mengulangi kejadian di lintas yang sama sehari sebelumnya. Kebakaran pada Kamis 8 November 2018 terjadi di permukiman kumuh pinggir rel di Jalan Dokter Malakiwe Raya, Grogol Petamburan. Perjalanan KRL pun sempat dihentikan.
