Bayi Kyara Korban Lion Air Teridentifikasi, Kedua Orang Tuanya?

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 9 November 2018 22:19 WIB

Keluarga korban melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Pusat Inafis Mabes Polri mampu mengidentifikasi salah satu korban Lion Air JT 610 yang jatuh 29 Oktober 2018, bayi perempuan berusia satu tahun tiga bulan bernama Kyara Aurine Daniendra melalui tanda medis dan sidik jari telapak kaki.

"Dari sisi telapak kaki jari kita ambil dan dapat data dari antemortem saat lahir di rumah sakit," kata Kasubbid Olah TKP Pusat Inafis Polri Kompol Suyamta di Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat, 9 November 2018. Tim Inafis juga menerima surat kelahiran dari rumah sakit yang menjadi tempat lahir bayi itu dan susunan lengkap keluarganya.
Baca : Korban Lion Air Tak Masuk Manifes Teridentifikasi, Asuransinya?

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Sukanto Polri Brigadir Jenderal Polisi Musyafak menuturkan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengidentifikasi enam penumpang Lion Air termasuk bayi Kyara.

Namun Tim Pusat Inafis Mabes Polri mengungkapkan kedua orang tua bayi Kyara Aurine Deniendra (1,3 tahun) bernama Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra dan Wita Seriani belum teridentifikasi sebagai korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

"Kita doakan saja semoga cepat teridentifikasi," kata Kasubbid Olah TKP Pusinafis Mabes Polri Komisaris Polisi Suyamta di Jakarta, Jumat, 9 November 2018.
Simak : RS Polri Minta Keluarga Korban Lion Air Waspadai Modus Penipuan

Suyamta menyebutkan Rizal Gilang dan Wita Seriani bersama Kyara merupakan penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang Jakarta, Senin pekan lalu.

Advertising
Advertising

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan dokter forensik gabungan telah mengidentifikasi bayi Kyara berdasarkan tanda medis dan sidik jari telapak kaki.

Sementara itu, satu keluarga lainnya yang menjadi korban Lion Air telah teridentifikasi yakni pasangan suami istri Daniel Suharja Widjaya (30) dan Resti Amelia (26) bersama dua anaknya, Radhika Widjaya (4), serta Rafezha Widjaya (1,9).

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memeriksa jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang baru tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. Hasil tes DNA korban Lion Air membutuhkan waktu sekitar 4-8 hari dari saat sampel diterima di laboratorium. REUTERS/Beawiharta

Diungkapkan Suyamta, tim forensik awalnya hampir mengidentifikasi bayi Kyara namun tidak ada data pendukung seperti rekam medis, data postmortem yang dicocokkan dengan antemortem.

Sebelumnya, tim DVI Polri telah mengidentifikasi enam penumpang Lion Air termasuk bayi perempuan Kyara.
Baca juga :
RS Polri: 20 Jasad Korban Lion Air JT 610 Kembali Teridentifikasi

Selain Kyara, lima korban yang teridentifikasi yakni Muas Efendi Muas (laki-laki, 57 tahun) teridentifikasi melalui DNA, Murdiman (laki-laki, 46 tahun) teridentifikasi melalui DNA, dan Ambo Malibone (laki-laki, 36 tahun) teridentifikasi melalui DNA. Kemudian, jenazah Darwin Haryanto (laki-laki, 51 tahun) teridentifikasi melalui DNA dan Fendi Christanto (laki-laki, 46 tahun) teridentifikasi melalui DNA.

Saat ini, jumlah total penumpang Lion Air yang telah teridentifikasi sebanyak 77 orang oleh tim forensik gabungan di RS Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur.

Berita terkait

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

4 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

5 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

6 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

12 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

12 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya