Beda Pendapat di PKS Soal Uji Kelayakan Calon Wagub DKI

Sabtu, 10 November 2018 20:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan surat pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. Sandiaga resmi mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI untuk menjadi calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Prabowo Subianto dalam pilpres 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengungkap pro dan kontra yang terjadi internal partai ihwal uji kelayakan dan kepantasan calon Wagub DKI Jakarta. Keperluan adanya uji ini muncul setelah Gerindra DKI sepakat pengganti Sandiaga Uno adalah kader PKS.

Baca:
Uji Kelayakan Cawagub DKI, Taufik Gerindra: Tes Pengetahuan Soal Jakarta

Suhamin mengatakan telah meminta kader yang kontra tak berprasangka buruk atas mekanisme fit and proper test tersebut. "Kita husnuzan (berbaik sangka) saja, karena pak Taufik (Mohamad Taufik, Ketua Gerindra DKI) bilang itu mekanisme yang ada di Gerindra," kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat 9 November 2018.

Suhami menambahkan, Taufik telah memberitahu soal mekanisme yang ada di internal partainya tersebut dalam pertemuan keduanya Senin lalu. Menurut dia, PKS mengikuti kemauan Gerindra karena yakin uji tidak bermakna untuk menjegal. "Tapi karena memang begitu mekanismenya," kata dia.

Perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta bertemu dengan pengurus DPD Gerindra DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 5 November 2018. Kedua partai membahas calon wakil gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Lani Diana

Baca:
Disepakati, Wagub DKI Pengganti Sandiaga Uno dari Kader PKS

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS, Triwisaksana, juga menyatakan heran dengan keputusan mengadakan fit and proper test calon wagub DKI. Sani, sapaannya, berpendapat uji hanya menumbuhkan persepsi calon wagub DKI tak siap dan pantas.

Sebelumnya, PKS dan Gerindra sepakat membentuk badan penyelenggara fit and proper test untuk menyeleksi calon wagub DKI. Anggota penyeleksi dapat berasal dari kader kedua partai ataupun pakar. Masing-masing partai masih menggodok siapa yang akan diutus ikut tim seleksi calon wagub DKI.

Baca:
Anies Baswedan Tegaskan Tak Intervensi Penentuan Wagub DKI

Uji adalah satu dari kesepakatan selain menyerahkan kursi Wagub DKI kepada PKS. Ada pula kesepakatan untuk tidak lagi saling sindir seperti ketika Taufik masih menyatakan secara terbuka mengincar kursi Wagub DKI.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

5 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

23 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

2 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya