Ini Daftar SKPD DKI yang Serapan Anggaran 2018 Terendah

Senin, 12 November 2018 10:53 WIB

Pekerja Suku Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta membangun tanggul turap batu kali di samping kali Pulo Jatipadang, Jakarta Selatan, Ahad, 17 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir tahun 2018, penyerapan anggaran di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru 54,8 persen atau Rp 41,1 triliun dari total APBD Perubahan 2018 sebesar Rp75 triliun. Data tersebut berasal dari laman resmi milik DKI, publik.bapedadki.net, per 12 November 2018 pukul 09.42.

Baca: Ditinggal Sandiaga Uno, Penyerapan Anggaran DKI Baru 54,8 Persen

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan rendahnya serapan karena berbagai faktor, di antaranya seperti gagal lelang, gagal kontrak, dan pemenang lelang tidak bisa menyediakan spek yang ditentukan oleh Pemprov DKI.

"Ya nanti mirip-miriplah tahun yang lalu ending-nya," ujar Saefullah pada 8 November 2018 lalu.

Menurut data dari publik.bapedadki.net, terdapat enam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang serapan anggarannya berwarna oranye (51 - 65 persen) dan satu SKPD yang berwarna merah (di bawah 50 persen).

Enam SKPD berindeks oranye itu antara lain Badan Pengelola Aset Daerah dengan 50,4 persen, Dinas Bina Marga 44,3 persen, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan 46,6 persen, Dinas Pemuda dan Olahraga 41,8 persen, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 54,2 persen, dan Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo 55,3 persen.

Advertising
Advertising

SKPD yang memiliki penyerapan anggaran keuangan terendah adalah Dinas Sumber Daya Air sebesar 29,9 persen. Rinciannya, Suku Dinas SDA Jakarta Pusat menjadi yang terbaik dalam penyerapan anggaran dengan 46,5 persen, diikuti Jakarta Timur 38,7 persen, Jakarta Utara 36,2 persen, Kabupaten Kepulauan Seribu 34,5 persen, Jakarta Selatan 29,5 persen.

Dua wilayah dengan serapan anggaran terendah antara lain Dinas SDA Pusat 29,3 persen dan Jakarta Barat 20,1 persen.

Saefullah mengatakan pihaknya akan terus memacu SKPD terendah tersebut untuk memaksimalkan penyerapan anggaran. "Dipacu terus," kata dia.

Baca: Realisasi Program Anies Baswedan Tak Maksimal, TGUPP Tak Mampu?

Saefullah optimistis penyerapan anggaran dapat melonjak jelang akhir tahun nanti. Sebab, akan banyak kontraktor melakukan penagihan di termin keempat tahun 2018 atau sekitar bulan Desember.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

13 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

14 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

14 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

14 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

19 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

24 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

30 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

31 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya