Kusut di Tanah Abang, Ketua DPRD Pilih Ini Ketimbang Skybridge

Selasa, 13 November 2018 09:22 WIB

Pedagang Kaki Lima (PKL) berdagang di bawah proyek skybridge Tanah Abang, Senin, 22 Oktober 2018. Tempo/Nada Zeitalini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI membangun skybridge atau jembatan multiguna di Tanah Abang, Jakarta Pusat, tapi ada cara lain yang lebih baik.

Jembatan itu rencananya berfungsi untuk menampung 446 pedagang, akses pejalan kaki menuju pasar Tanah Abang, dan mengurangi kemacetan di Jakarta.
Baca : Politikus PDIP: Tanah Abang Kumuh, Jokowi Ogah Bawa Tamu ke Sana

Namun, Prasetio menilai ada cara lain yang lebih baik dalam menangani kesemerawutan di Tanah Abang, dibanding membangun skybridge. "Yang bener itu, buat tunnel ke bawah menuju Blok G, kan jalan punya pemerintah, itu yang paling gampang," ujar Prasetio di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 12 November 2018.

Dengan cara versi Prasetio itu, masyarakat bisa langsung mengakses Blok G melewati terowongan bawah tanah. Sehingga, pejalan kaki tak akan tumpah ruah di jalan dan membuat macet.

Lebih lanjut, Prasetio menilai skybridge yang saat ini dibangun tak memiliki nilai estetika. Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu melihat bangunan skybridge saat ini mirip kandang.

Selain itu, Prasetio menganggap para pedagang akan tetap mengokupasi bagian bawah skybridge untuk berdagang, meskipun telah disediakan kios di bagain atas skybridge. "Memang enggak ada PKL lagi di bawah? Ada lagi PKL, pasti ada PKL. Problema baru lagi, tambah problema," tutur Prasetio.
Simak juga :
Jakarta Masuki Musim Hujan, Anies Beberkan 30 Titik Rawan Banjir

Hingga hari ini, skybridge Tanah Abang belum juga rampung. Sejauh ini, pembangunan jembatan layang itu ngaret tiga kali.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pembangunan skybridge akan selesai seluruhnya paling lama 15 hari lagi.

Yoory mengakui, setelah molor dari target rampung akhir Oktober, pihaknya merencanakan pembangunan skybridge di Tanah Abang itu selesai pekan lalu dan bisa digunakan secara terbatas. Namun, rencana itu meleset. "Target kita tadinya mau bisa digunakan secara terbatas, tapi kita lihat kondisi di lapangan. Keputusannya ini harus selesai sempurna dulu, baru itu bisa digunakan," kata dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

10 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

11 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

20 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

22 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

25 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

31 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

37 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

39 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

42 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya