Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Polda Metro Bentuk Tim

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 13 November 2018 13:29 WIB

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com

TEMPO.CO, Jakarta -Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan bersama Kepolisian Resor Bekasi Kota bersama Kepolisian Sektor setempat untuk mengungkap dugaan pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi.

"Kami membentuk tim untuk mengungkap kasus itu sehingga lebih cepat mencari pelakunya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 13 November 2018 tentang dugaan kasus pembunuhan sadis tersebut.
Baca : Sekeluarga di Bekasi Ditemukan Bersimbah Darah, Korban Pembunuhan?

Kasus dugaan pembunuhan itu terjadi di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Mayat pasangan suami, istri, dan dua anaknya itu ditemukan pagi ini sekitar pukul 06.30 WIB.

Juru bicara Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan, keempat korban antara lain Diperum Nainggolan, 38 tahun, Maya Ambarita (37), Sarah (9), dan Arya (7). "Korban meninggal tidak wajar, diduga terjadi pembunuhan," ujar Erna

Erna menuturkan, kasus tersebut diketahui sekitar pukul 06.30 WIB. Pertama kali yang melihat adalah Feby Lofa, 35 tahun, ketika hendak berangkat kerja.

Rumah kontrakan Feby berdekatan dengan kediaman korban. Menurut Erna, Feby curiga karena meskipun mulai hari sudah terang, namun penghuni rumah tersebut belum bangun. "Akhirnya saksi membuka jendela, untuk melihat ke dalam ruangan," kata Erna.

Advertising
Advertising

Menurut Erna, Feby melihat para korban sudah tergeletak di dalam rumah kontrakan dalam kondisi bersimbah darah. Takut, tetangga korban itu lalu meminta bantuan kepada warga lain untuk sama-sama menyaksikan. Ia kemudian melapor ke pengurus RT, lalu diteruskan ke Polsek Pondok Gede.
Simak juga :
Alasan Polres Bogor Tak Beri Izin Pertemuan Khilafah di Sentul

Polisi yang datang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Jasad keempatnya lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi. Sejauh ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Erna menambahkan, diduga peristiwa pembunuhan terjadi pada malam hari. Sebab, Feby sempat mendapati gerbang kontrakan korban masih terbuka pada pukul 03.00 WIB, adapun televisi di ruang tengah masih menyala. Ketika dipanggil dari dalam rumah tak ada respon, begitu juga saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

ADAM PRIREZA | ADI WARSONO

Berita terkait

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

15 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

17 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

18 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

20 jam lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

23 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

23 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya