Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Ini Kronologis Sebelum Penangkapan

Jumat, 16 November 2018 08:27 WIB

Ilustrasi penggerbekan polisi.TEMPO/Amston Probel

Bekasi - Penemuan mobil Nissan X Trail silver B-1075-FOG menjadi petunjuk awal untuk mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi. Pada Selasa pagi, 13 November 2018, Diperum Nainggolan beserta istri, dan dua anaknya ditemukan tewas di rumah kontrakan mereka di Jalan Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Baca berita sebelumnya:
Pembunuhan di Bekasi, HS Ditangkap Saat Mendaki Gunung Guntur

Mobil ditemukan di rumah kontraka berbeda di Kampung Rawa Lintah RT 01 RW 02 Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Anak pemilik rumah kontrakan, Alif Baihaqi, 28 tahun, yang melaporkannya kepada polisi yang kemudian datang menjemput mobil itu Kamis 15 November 2018.

Ditemui hari yang sama di rumah kontrakannya itu, Alif membagi kisahnya pertama kali curiga dengan mobil tersebut terkait dengan peristiwa pembunuhan. Dia menjalin keberadaan mobil, berita-berita di televisi, serta kesaksian satu penghuni kontrakan yang lain sebelum melapor ke polisi.

Bercak-bercak darah tampak tercecer di dalam rumah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Rabu 14 November 2018. TEMPO/Adi Warsono

Berikut ini kronologis yang dituturkan Alif:

Advertising
Advertising

1. HS datang Selasa 13 November 2018 sekitar pukul 09.30 WIB. Dia meninggalkan mobil setelah membayar uang kontrakan Rp 400 ribu.

Baca juga:
Pembunuhan Satu Keluarga, Para Guru Gemetar dan Memulangkan Siswa

2. Rupanya, HS tak asing di sana, karena diduga pernah singgah sebelumnya. Soalnya, seorang buruh, satu pengontrak, mengenali wajah karena pernah bekerja di perusahaan yang sama di kawasan Jababeka. "Kenal muka, karena pernah satu tempat kerja," kata Alif mengungkapkan.

<!--more-->

3. A, warga rumah kontrakan yang dimaksud, menyatakan tak begitu menghiraukan ketika berpapasan dengan HS di rumah kontrakan itu. Dia berangkat kerja pukul 14.00 WIB dan sampai di perusahaan, A terkejut lantaran banyak polisi mencari HS. "Dicari informasi, ternyata tersangka ini habis membunuh," ujar Alif lagi.

Baca juga:
9 Fakta dari Lokasi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

4. A menceritakan pencarian polisi itu kepada satu karyawan Alif di rumah kontrakan pada Rabu dini hari. Dia menceritakan, kalau orang yang berpapasan siangnya itu merupakan pelaku pembunuhan.

5. Si karyawan segera melapor kepada Alif yang mengaku sudah sejak awal curiga dengan mobil yang ditinggal HS begitu saja. "Saya panggil si A lalu konfirmasi ke polisi di sini," ujar dia.

6. Polisi memberi konfirmasi bahwa mobil tersebut yang dicari.

Baca:
Pembunuhan di Bekasi, Kisah Mobil yang Menerbitkan Curiga

7. HS tidak meninggalkan identitas apapun, kecuali nomor telepon, dan sebuah mobil tersebut. Dari nomor itulah polisi melacak hingga akhirnya HS ditangkap di wilayah Garut, Jawa Barat. HS kini masih diperiksa intensif di Mapolda Metro Jaya.

Berita terkait

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 jam lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

14 jam lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

20 jam lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

20 jam lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

1 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

2 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya