Kronologis Pembunuhan di Bekasi, Anak Korban Sempat Bertanya

Jumat, 16 November 2018 19:05 WIB

Tersangka Haris Simamora (HS) dihadirkan dalam rilis kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, 16 November 2018. Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Wahyu Hadiningrat mengungkap jerat hukuman mati bagi tersangka. TEMPO/M Taufan Rengganis

JAKARTA - Polisi membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Haris Simamora, tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Pembunuhan atas keluarga sepupunya itu disebutkan dilakukan Haris di antaranya menggunakan linggis.

Baca berita sebelumnya:
Pembunuhan Keluarga di Bekasi Kubur Rencana Belanja Natal Bersama

"Dia sudah sering ke sana (rumah korban) jadi tahu di mana tempat perkakas. Saat melihat ada linggis, akhirnya dia pakai itu untuk membunuh," tutur Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono, Jumat 16 November 2018.

Pembunuhan disebutkan dilakukan pada Senin malam 12 November 2018. Haris berada di rumah keluarga Diperum Nainggolan, korban, karena memang diundang untuk bermalam karena keesokan harinya berencana diajak belanja kebutuhan Natal bersama. Haris adalah saudara sepupu dari Maya Ambarita, istri Diperum.

Bercak-bercak darah tampak tercecer di dalam rumah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Rabu 14 November 2018. TEMPO/Adi Warsono

Advertising
Advertising

Haris tiba di rumah di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, tersebut pada Senin malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Dia sempat berbincang-bincang dengan Diperum dan Maya.

Baca berita sebelumnya:
Polisi: Hukuman Mati Buat Tersangka Pembunuhan Keluarga di Bekasi

Di tengah perbincangan itu, Argo mengungkapkan, mereka terlibat cekcok dan membuat Haris semakin sakit hati. Sekitar pukul 23.00 WIB, Diperum dan Maya telah tertidur sedang Haris yang tengah memainkan handphone di dapur melihat sebilah linggis.

Haris kemudian membunuh Diperum terlebih dahulu, kemudian Maya. Kedua anak Diperum, Sarah (9) dan Arya (7) terbangun dan sempat bertanya ada keributan apa kepada Haris. Takut aksinya ketahuan, Haris menghabisi keduanya saat mereka kembali ke kamar tidurnya dengan cara dicekik.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat (kedua kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (kedua kanan), Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto (kanan) beserta jajaran memberikan keterangan dalam rilis kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, 16 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca juga:
Daftar Pembunuhan Satu Keluarga dari Bekasi Sampai Tangerang

Setelah itu, Haris membawa kabur mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG milik Douglas, kakak dari Diperum yang terparkir di lokasi. Mobil tersebut kemudian diparkir di kos-kosannya di daerah Cikarang, Jawa Barat.

Polisi menangkap Haris saat ia sedang tertidur di sebuah saung di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, pada Rabu malam, 14 November 2018. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu dan terancam hukuman mati.

Berita terkait

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

15 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya