Petugas menggotong peti jenazah salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 untuk diserahkan kepada keluarga korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. Tim DVI RS Polri berhasil mengidentifikasi tujuh korban hari ini. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Indonesia (DVI Polri) kembali mengidentifikasi dua jenazah korban Lion Air JT 610.
Hasil identifikasi tersebut disampaikan oleh Kepala Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Indonesia (DVI Polri) Kombes Polisi Lisda Cancer di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 18 November 2018.
"Dua penumpang yang dinyatakan teridentifikasi yaitu penumpang atas nama Ir. Janu Daryoko, laki-laki usia 60 tahun dan penumpang atas nama RR Savitri Wulurastuti, perempuan usia 42 tahun. Kedua jenazah teridentifikasi melalui DNA," kata Lisda.
Lisda menuturkan hingga saat ini total jenazah yang sudah teridentifikasi sebanyak 100 penumpang, dengan rincian 73 laki-laki dan 27 perempuan. Dengan demikian, tinggal 89 korban pesawat jatuh itu yang belum teridentifikasi.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat 29 Oktober 2018 lalu. Pesawat tersebut membawa 189 penumpang dan kru penerbangan.
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
2 hari lalu
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
3 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.