Perubahan Prosedur Kartu Sehat, Bekasi Tambah Jam di Puskesmas

Senin, 19 November 2018 15:44 WIB

Layanan Pasien Miskin di RSUD Bekasi Terganggu

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Kesehatan Kota Bekasi menambah jam operasional di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah kunjungan pasien ke fasilitas layanan kesehatan dasar tersebut, terutama yang menggunakan Kartu Sehat.

Baca juga: Perubahan Prosedur Kartu Sehat, Pasien Puskesmas Bekasi Melonjak

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan layanan umum di Puskesmas kini buka sampai pukul 19.00 WIB. Padahal biasanya hanya sampai pukul 14.30 WIB. "Kami membagi dua shift pegawai puskesmas," ujar Tanti kepada Tempo, Senin, 19 November 2018.

Pihaknya mencatat ada kenaikan jumlah kunjungan pasien sejak diberlakukan rujukan berjenjang pemegang Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS-NIK) mulai November 2018. Menurut Tanti, kenaikan kunjungan pasien rata-rata mencapai 30 persen dari sebelumnya.

Di Puskesmas Bantargebang, sebagai contoh, kunjungan pasien yang sebelumnya hanya 150 orang setiap hari, kini bertambah menjadi rata-rata 180 orang bahkan lebih. Pasien bertambah cenderung pemegang Kartu Sehat.

Advertising
Advertising

Di Pengasinan, Rawalumbu, kunjungan pasien bahkan meningkat hingga 100 persen dari rata-rata sekitar 100 orang setiap hari.

Pemberlakuan sistem rujukan berjenjang menyusul adanya evaluasi selama dua tahun penerapan Kartu Sehat oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Alasannya, pengguna Kartu Sehat sebelumnya bebas masuk ke rumah sakit manapun tanpa melihat tipe.

Walhasil, kebutuhan dana cukup besar, tahun ini tembus hingga Rp 350 miliar. Sedangkan fasilitas kesehatan milik pemerintah cenderung diabaikan oleh masyarakat. Padahal pemegang kartu tersebut mencapai 600 ribu keluarga.

Tanti mengatakan, shift pertama layanan umum di Puskesmas mulai pukul 07.00 sampai pukul 14.30 WIB. Pelayanan ini lalu dilanjutkan shif 2 pukul 14.30 sampai 19.0. "Kecuali layanan melahirkan dibuka 24 jam," ujar Tanti.

Baca juga: Kartu Sehat Bekasi Bisa Digunakan di Rumah Sakit Luar Daerah

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, jumlah Puskesmas di Kota Bekasi sebanyak 41 unit, lima di antaranya melayani rawat inap yang buka selama 24 jam.

Tanti meminta masyarakat, terutama yang menggunakan Kartu Sehat, tak apatis terhadap pelayanan di Puskesmas seperti zaman dulu. "Puskesmas kami sudah terakreditasi, mutu dan pelayanannya terstandarisasi," ujar Tanti.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya