Longsor Kali Ancol, Anies Terima Banyak Versi Penyebab

Selasa, 20 November 2018 23:44 WIB

Warga mengambil barang yang masih berharga dari rumahnya yang rusak akibat terdampak longsornya turap anak Kali Ciliwung di Jalan Kerapu, Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 20 November 2018. Tanah ambles mengakibatkan tujuh rumah rusak dan delapan KK atau 32 jiwa mengungsi. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan mengkaji secara teknis penyebab longsor Kali Ancol di Kampung Lodan, Pademangan, Jakarta Utara. Anies berujar memperoleh beragam alasan penyebab longsor tersebut dari antara anak buahnya dan juga warga setempat.

Baca berita sebelumnya:
Kepala Dinas Mengaku Bersalah Rumah Longsor di Kampung Lodan

"Banyak versi. Apa pun sebabnya kami harus periksa dan pastikan (longsor) tidak berulang lagi," kata Anies saat meninjau lokasi longsor , Selasa, 20 November 2018.

Anies yang ditemani Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendrawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji, dan Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau, melihat langsung lokasi longsor persis di bantaran Kali Anak Ciliwung tersebut. Pun dengan dampaknya yakni enam rumah rusak dan 32 jiwa dari delapan keluarga terpaksa mengungsi.

Anies menuturkan menerima laporan longsor turap lantaran penebangan pohon, pengerukan tanah di pinggir kali, dan turap yang tergerus air. Dia menyatakan bakal mendengarkan berbagai versi penyebab itu untuk ditelusuri lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Baca:
Keruk Sungai Sebabkan Longsor, Anies Salahkan Fondasi Tanggul

Anies menegaskan tak akan terburu-buru mengambil kesimpulan. Dia juga menolak memastikan longsor karena pengerukan sampah dari dasar Kali Ancol untuk antisipasi banjir musim hujan. Dia menyatakan itu meski Hendrawan telah mengaku pengerukan itu telah sebabkan longsor.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) berjalan menuju tenda korban rumah ambles di bantaran Kali Ciliwung, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa, 20 November 2018. Rumah yang ambles itu diketahui karena proses pengerukan sungai yang tidak pada tempatnya atau terlalu melampaui tepian kali. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Dia menilai, penyebabnya bisa saja karena banyak faktor. Adapun pengerukan bakal terus diselesaikan. "Kejadian A yang di ujung (kali) kemudian ada kejadian B, ada kejadian C, bisa jadi bersamaan dan saling menyebabkan," jelas Anies.

Penebangan pohon penyebab longsor disampaikan pemantau dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah DKI, Seno. Menurutnya, ada penebangan pohon sebelum tanah longsor. "Abis tumbang keruk terus ke dalam sampai ke bawah, sampai kelihatan lubang. Itu jadinya amblas," ucap Seno kepada Anies.

Baca:
Pengerukan Bikin Longsor, Warga Kampung Lodan Jadi Pengungsi

Tanah longsor itu sendiri terjadi pada Jumat malam, 16 November 2018. Insiden ini mengakibatkan enam rumah rusak dan 32 warga dari delapan kepala keluarga mengungsi. Anies menjanjikan perbaikan rumah rusak yang ditargetkan rampung pertengahan Desember 2018.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

7 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

8 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

1 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya