Ketua DPRD DKI Mau Cawagub Bukan dari Daerah APBD Kecil, Kenapa?

Kamis, 22 November 2018 06:36 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD M. Taufik, dan Ketua Fraksi PKS DPRD Abdurrahman Suhaimi dalam diskusi Tarik Ulur Pemilihan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 21 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra, selaku partai pengusung, memilih calon Wakil Gubernur atau cawagub DKI dari daerah yang tak memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang kecil.

"PKS keluarkan calon yang ngerti anggaran. Anies Baswedan yang akademisi aja masih kesulitan (kelola amggaran)," ujar Prasetio Edi Marsudi dalam diskusi Tarik Ulur Pemilihan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 21 November 2018.

Baca : Wagub DKI Alot, Ketua DPRD: Jangan Dibuat Ribet, Tinggal Suit Aja

Lebih lanjut, Prasetio mengingatkan APBD DKI saat ini saja sudah hampir mencapai Rp 80 triliun. Di 2019, ia memprediksi APBD akan berkisar di angka tersebut dan bertambah besar saat di APBD Perubahan. "Ini yang berkorban masyarakat Jakarta loh (kalau gagal kelola APBD)," ujar dia.

Dalam diskusi itu, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik dan Ketua Fraksi PKS DPRD Abdurrahman Suhaimi juga ikut hadir. Kepada mereka berdua, Prasetio meminta nama Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah ada pada Januari 2019.

Advertising
Advertising

Soal kabar terbaru proses pemilihan cawagub, pada awal bulan November lalu, PKS dan Partai Gerindra telah sepakat menentukan nama cawagub DKI hanya diusulkan dari PKS.

Selain itu, kedua partai sepakat membentuk sebuah badan penentuan cawagub DKI Jakarta yang akan melakukan fit and proper test terhadap calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Taufik, selaku inisiator pertemuan, mengatakan uji kepatutan dan kelayakan cawagub DKI akan lebih dulu dilakukan badan tersebut, sebelum menyerahkan namanya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Anggota penguji itu bisa anggota partai ataupun pakar, tergantung pada keputusan partai.

Simak pula :
Polisi: Korban Pembunuhan di Rumah Kos Mampang Berutang Uang Tips

Untuk dari Gerindra, dua tim penguji adalah Syarif dan peneliti LIPI Siti Zuhro. Sedangkan dari PKS Syakir Purnomo dan Abdurrahman Suhaimi.

Namun, meskipun nama tim penguji itu telah ada, hingga saat ini Gerindra dan PKS belum menggelar uji kelayakan cawagub yang telah mereka sepakati.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

8 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

14 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

20 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

24 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

28 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

29 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

30 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

30 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya