Tangkap Hercules, Polres Jakarta Barat Banjir Karangan Bunga Lagi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 November 2018 09:25 WIB

Setelah penangkapan Hercules, Polres Metro Jakarta Barat kembali dibanjiri kiriman bunga dari masyarakat, Kamis 22 November 2018. Tempo/Miqdarullah

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Hercules Rosario Marshal ditangkap, Polres Metro Jakarta Barat kembali dibanjiri karangan bunga dari masyarakat. Karangan bunga masih mengalir dan dijajarkan di halaman depan markas polres hingga Kamis sore, 22 November 2018.

Baca:
Tangkapi Preman, Polres Metro Jakarta Barat Banjir Karangan Bunga

"Ada 20 karangan bunga yang sudah terpajang, ini merupakan wujud simpatik dari masyarakat atas upaya Polres Metro Jakarta Barat dalam memberantas premanisme," ujar Komisaris Purnomo, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kamis 22 November 2018.

Berdasarkan pantauan di lokasi, karangan bunga membawa pesan dukungan terhadap Polri khususnya Polres Metro Jakarta Barat. Di antaranya yang datang dari warga Cengkareng: Hidup Tentram Tanpa Kriminalitas Dukung Polres Jakbar.

Baca:
Tangkap Lagi Herculs, Kapolres Jakbar: Biar Jera!

Advertising
Advertising

Ada juga yang dikirim warga Palmerah. Pesan yang menyertainya: Tindak Tegas dan Biar Jera Pengganggu Ketenangan Warga Bravo Polres Jakbar.

Karangan bunga mulai mengalir setelah Polres Metro Jakarta Barat mengumumkan telah menangkapi 23 orang dari dua kelompok untuk kasus premanisme pada Senin 12 November 2018. Mereka dituduh menguasai lahan secara paksa dan melakukan pemerasan di dua lokasi berbeda di Kalideres.

Setelah penangkapan Hercules, Polres Metro Jakarta Barat kembali dibanjiri kiriman bunga dari masyarakat, Kamis 22 November 2018. Tempo/Miqdarullah

Polisi lalu menangkap Hercules di rumahnya pada Rabu 21 November 2018 sebagai pengembangan kasus. Hercules disebut memimpin satu dari dua kelompok itu menguasai lahan secara paksa dan pemerasan tersebut.

Baca juga:
Pengacara Hendak Bebaskan Hercules dari Sel Polres

"Lokasi tersebut telah dikuasai secara paksa oleh sejumlah orang dan meminta uang sebanyak Rp 500 ribu di setiap penghuni secara paksa tiap bulannya (pemerasan) dan kami sudah amankan," tutur Purnomo


MIQDARULLAH BURHAN | ZW

Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

8 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

5 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

5 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

6 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

9 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

10 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya