Hari Simamora Ungkap Alasan Anjing Tak Menyalak Saat Malam Pembunuhan

Senin, 26 November 2018 14:24 WIB

Haris Simamora (tengah), tersangka pembunuhan satu keluarga dalam rilis di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 November 2018. Haris membunuh empat anggota keluarga Diperum Nainggolan yang masih kerabatnya pada 13 November 2018. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Hari Aris Sandigon Simamora, 23 tahun, mengungkap alasan anjing tak menyalak pada malam itu. Hari membunuh Daperum Nainggolan, 38, beserta istrinya, Maya Ambarita, 37, beserta dua anak mereka, Sarah, 9, dan Arya, 7, pada Senin malam, 12 November 2018.

Baca: Tersangka Ketiga Kasus Mayat dalam Drum Sembunyi di Sukabumi

Penghuni kos dan para tetangga tak menyangka keluarga Daperum menjadi korban pembunuhan karena anjing peliharaan Daperum tak menggonggong pada Senin malam itu.

Menurut Hari, anjing tersebut sudah mengenalnya dengan baik. Setiap berkunjung ke rumah tersebut, Hari kerap bermain dengan anjing itu.

"Saya sudah seperti majikannya, sudah sering memberi makan dan merawat dia," kata Hari ketika Tempo temui di Gedung Sub Direktorat Reserse Mobil Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Selasa, 20 November lalu.

Tim Inafis Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah kios yang menjadi lokasi perisitiwa pembunuhan satu keluarga, di kawasan Jatirahayu, Bekasi, Selasa, 13 November 2018. Dalam sepekan terakhir, tercatat tiga kasus pembunuhan sadis yang mengejutkan publik. ANTARA/Risky Andrianto

Hari menceritakan, anjing tersebut menjadi saksi saat dirinya datang dan pergi pada malam terjadinya pembunuhan itu. Ia bahkan sempat bercengkerama dengan anjing itu sesaat sebelum ia pergi meninggalkan rumah Daperum menggunakan mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B-1075-UOG.

"Sebelum saya membuka pagar, anjing itu nyamperin saya, saya sempat mengelus-elus dia. Dia menjilati saya," tutur Hari.

Infografis: Sepekan Tiga Pembunuhan, di Bogor, Bekasi, dan Mampang Prapatan

Berdasarkan pengakuan Hari, ia membunuh kerabatnya itu lantaran sakit hati. Hari, yang masih sepupu Maya, kerap menerima cemooh dan omelan dari Daperum setiap kali berkunjung. Ia membunuh Daperum dan Maya menggunakan sebilah linggis serta mencekik Sarah dan Arya hingga tewas.

Baca: Tersangka Ketiga Pelaku Pembunuhan Dufi, Siapa Yudi Alias Dasep?

Advertising
Advertising

Akibat perbuatannya, polisi berencana menjerat Hari dengan hukuman mati. Ia diduga melanggar pasal 365 ayat 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang hukuman tindak pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan seseorang meninggal, pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP soal tindak pembunuhan dengan sengaja.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya