Hari Pertama Transpatriot Beroperasi Sepi Penumpang

Senin, 26 November 2018 15:37 WIB

Sejumlah wartawan menjajal bus Transpatriot di Kota Bekasi, 26 November 2018. Tempo/ Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Angkutan massal milik Pemerintah Kota Bekasi, Transpatriot, resmi beroperasi mulai hari ini, Senin, 26 November 2018. Namun, meski tarif masih digratiskan, minat masyarakat masih sangat minim menggunakan moda transportasi layaknya Transjakarta di DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Bus Transpatriot Difungsikan Sebagai Armada Pengumpan di Bekasi

Berdasarkan pengamatan Tempo, satu uni bus yang berangkat dari Terminal Bekasi pukul 09.00 WIB jurusan Harapan Indah lewat jalur selatan dengan jarak tempuh 14 kilometer hanya diisi empat orang penumpang. Itu pun mereka hanya ingin keliling Bekasi gratis.

"Nyobain, mumpung masih gratis," kata Marni, pedagang di Terminal Bekasi. Warga Bekasi Timur itu mengajak kawannya sesama pedagang di terminal untuk menjajal naik angkutan umum baru tersebut.

Mereka rela menitipkan warungnya kepada pedagang lain di sana hanya untuk menikmati jalan-jalan di Kota Bekasi naik bus dengan fasilitas pendingin ruangan. "Nyaman busnya, dingin karena ada AC," ujar Marni.

Advertising
Advertising

Sebagai penumpang, Marni meminta pemerintah tidak membebankan tiket mahal. Ia mengusulkan hanya sekitar Rp 3.000 sekali jalan. Sebab, jika di atas Rp 5000, penumpang akan pikir-pikir ulang naik moda transportasi tersebut.

Satu bus lain dengan jurusan Terminal Bekasi-Harapan Indah via jalur tengah justru tak ada penumpang. Hanya ada dua wartawan yang menjajal naik angkutan umum tersebut. Tempo yang berangkat dari halte Pemerintah Kota Bekasi sampai kembali lagi, tak menjumpai penumpang yang naik.

Baca juga:Tarif Bus Trans Patriot Tiru Transjakarta, Ada Diskon Pelajar

Direktur Perusahaan Daerah Mitra Patriot Tubagus Hendra Suherman mengatakan, wajar pada hari pertama beroperasinya Transpatriot masih sepi penumpang, meskipun tarifnya masih gratis. Menurut Hendra, pertama operasi bagian dari sosialisasi kepada masyarakat. "Tarif masih dibahas, tapi rencananya Rp 3,500, karena ada subsidi dari pemerintah Rp 3,500," ujar Hendra.

Jumlah Bus: 9 unit
Kapasitas: 32 penumpang
Trayek:
1. Terminal Bekasi-Terminal Harapan Indah via Jalan Ahmad Yani, 14,7 kilometer
2. Terminal Bekasi-Terminal Harapan Indah via Jalan Juanda, 9,6 kilometer
3. Harga tiket Rp 3.500
4. Jumlah halte 21 unit.

Berita terkait

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

1 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

3 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

4 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

6 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya