Rancangan APBD DKI 2019 Defisit, Program Titipan Harus Dipangkas

Editor

Suseno

Senin, 26 November 2018 18:19 WIB

Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi saat menjelaskan wajah APBD DKI Jakarta di warung Daun, Jakarta, Minggu (24/01). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO Jakarta – Pembiayaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Jakarta 2019 membengkak hingga Rp 16 triliun. Akibatnya terjadi defisit anggaran sehingga membuka peluang ada program yang tidak berjalan.

Baca: APBD Kota Bekasi Disebut Defisit Hampir Rp 1 Triliun?

Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai defisit anggaran ini bisa diakali dengan memotong program titipan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Program titipan itu, kata Uchok, biasa muncul menjelang pemilihan legislatif.

"Ini mau Pileg, Dewan pasti akan minta dimasukkan programnya di APBD untuk mendukung pencalonannya lagi. Ini yang harus diseleksi," ujar Uchok, Senin, 26 November 2018.

Uchok mengatakan, pencegahan program titipan bisa dilakukan jika eksekutif dan legislatif saling menjaga jarak. Harus ada garis kerja yang jelas, sehingga profesionalisme antara kedua lembaga bisa terjaga. "Gubernur juga enggak boleh terlalu mesra dengan dewan. Kayak Ahok, dia jaga garis," ujar Uchok.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan penebalan rancangan APBD itu muncul dalam rapat di Badan Anggaran (Banggar). Di rapat itu muncul berbagai usulan yang tidak masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah untuk 2019.

"Lalu (usulan) itu kami bandingkan dengan angka Rp 87 triliun, tapi kemarin jadi Rp 103 triliun. Jadi kami defisit 16 triliun," ujar Saefullah.

Baca: Defisit Rp 16 Triliun, DPRD Pangkas Separo Anggaran Rumah DP Rp 0

Menurut Saefullah, pemerintah saat ini sedang menghitung ulang pemasukan dan pengeluaran atau balancing dalam rancangan APBD 2019. Penyeimbangan itu dilakukan dengan pengurangan rancangan APBD 2019 sebelum ditetapkan DPRD. "Jadi dari kemarin kami baru dapat (mengurangi) sekitar Rp 300-an miliar dari Rp 16 triliun. Nanti akan kami cari terus sampai balance," ujar Saefullah.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

2 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

4 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

5 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

7 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

9 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

10 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

10 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya