Eksklusif: Pengakuan Hari Simamora Setelah Membunuh Dua Ponakan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Selasa, 27 November 2018 06:30 WIB

Petugas kepolisian melakukan pengamanan terhadap tersangka berinisial HS seusai rilis kasus pembunuhan satu keluarga, di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 November 2018. Pihak kepolisian telah menetapkan HS sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap satu keluarga di Bekasi pada 13 November 2018. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Aris Sandigon Simamora mengatakan sama sekali tidak berniat untuk membunuh dua ponakannya Sarah, 9 tahun, dan Arya, 7 tahun. Dia menghabisi nyawa dua bocah itu lantaran takut kejahatannya terbongkar. “Mereka melihat saya membunuh kedua orang tuanya,” kata Hari dalam sebuah wawancara eksklusif di Polda Metro Jaya, Selasa, 20 November 2018.

Berita sebelumnya:
Pembunuhan Keluarga di Bekasi Kubur Rencana Belanja Natal Bersama

Hari telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh keluarga Dapermum Naiggolan. Pemuda 23 tahun itu adalah adik sepupu Maya Ambarita, istri Daperum. Ia membunuh pasangan itu menggunakan linggis. Hari juga membunuh dua anak Daperum yang memergoki pembunuhan itu.

Menurut Hari, sebenarnya dia cukup dekat dengan Sarah dan Arya. Dua bocah itu memanggilnya dengan sebutan Uda. Namun sakit hati lantaran dihina Daperum, membuat Hari gelap mata. “Sikapnya kepada saya selalu tidak menyenangkan,” kata Hari.

Hari mengatakan, setelah menghabisi Daperum dan Maya menggunakan linggis, tiba-tiba Sarah dan Arya keluar dari kamar. “Salah satunya bertanya, kenapa ibunya diperlakukan begitu,” katanya. Saat itu Hari memberikan alasan ibu mereka sedang sakit.

Hari kemudian membujuk dua bocah itu masuk kembali ke kamar untuk tidur. Setelah meletakkan linggis di sofa, ia menyusul mereka ke kamar lalu berbaring di antara Sarah dan Arya. “Saya mencium kening dan mengelus kepala mereka,” katanya.

Perasaan takut tiba-tiba menyelimuti hati Hari. Dia khawatir dua ponakannya itu akan bercerita kepada orang lain tentang kejahatan yang baru saja ia lakukan. “Saya mulai berpikir untuk menghabisi mereka juga,” katanya.

Sambil meminta maaf perlahan, Hari menutupi kedua bocah itu dengan seprai. Lalu ia mencekik dua bocah itu satu per satu hingga tidak bernafas. “Mereka sedikit meronta. Setelah mereka tewas, saya terdiam dan menangis,” katanya.

Simak
Polisi: Hukuman Mati Buat Tersangka Pembunuhan Keluarga di Bekasi

Wawancara ekslusif dengan Hari Simamora tentang pembunuhan ini dimuat lengkap dalam majalah TEMPO edisi 26 November-2 Desember 2018. Dalam wawancara ini Hari juga menceritakan alasannya untuk pergi ke Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

15 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

20 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

21 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

22 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya