Terima Teror, Sisca Dewi: Sempat Ada Komunikasi dengan Kapolri

Kamis, 29 November 2018 09:03 WIB

Pedangdut Sisca Dewi. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Sisca Dewi mengaku pernah mengirim pesan via aplikasi percakapan di telepon genggam, Whatsapp, ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sisca mengadu perihal akun Instagram dan e-mail yang menurut dia diretas Inspektur Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo.

Baca berita sebelumnya:
Jaksa Tunjuk Ancaman Sisca Dewi Lewat Dua Pesan WhatsApp

Peretasan buntut dari pengakuannya di media sosial kalau telah menikah dengan Bambang. Pengakuan itu dibantah Bambang dan konflik keduanya kini bermuara di pengadilan yang mendudukkan Sisca Dewi sebagai terdakwa pencemaram nama baik dan juga pemerasan.

"Waktu itu sempat ada komunikasi sih. Akhirnya malah terlalu banyak yang saya sampaikan," kata Sisca Dewi usai menjalani lanjutan persidangan dari perkaranya itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 28 November 2018.

Selain kasus peretasan, menurut Sisca, dia juga mengungkap bahwa dirinya kerap mendapat teror. Misalnya, pengiriman surat kaleng. Saat itu, Sisca menuturkan menyampaikan kepada Tito untuk memeriksa Bambang dan istri pertama polisi berpangkat bintang dua itu bila terjadi sesuatu terhadap dirinya.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Empat Saksi Ahli Dihadirkan Dalam Sidang Sisca Dewi

Dalam persidangan, Jaksa penuntut umum menunjuk pesan WhatsApp Sisca Dewi kepada Kapolri sebagai bukti ancaman perempuan berusia 39 tahun itu kepada Bambang. Jaksa mendapatkan pesan itu dalam bentuk tangkapan gambar (screenshot) ketika Sisca mengirim ke temannya terlebih dulu sebelum dikirim ke Kapolri.

Terdakwa pencemaran nama baik, Sisca Dewi, di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 28 November 2018. TEMPO/Lani Diana

Jaksa lalu menghadirkan ahli teknologi informasi dari Divisi Cyber Crime Mabes Polri, Adi Setya, yang kemudian menilai pesan itu sebagai bentuk ancaman.

Baca juga:
Disebut Sempat Hilang, Ini Kesaksian Mengejutkan Adik Sisca Dewi

Adapun Bambang dalam sidang terdahulu mengaku di hadapan majelis hakim tidak pernah menikah dengan Sisca Dewi. Pengakuan sang biduan di media sosial tentang pernikahan itu yang dianggap mencemarkan namanya.

"Nama baik saya tercoreng di media sosial dan lingkungan kerja," katanya dikutip dari Tabloid Bintang. Bambang menambahkan, "Gara-gara ini saya langsung dipanggil oleh Kapolri. Katanya kamu tidak pantas menduduki jabatan itu. Saya dimutasi."

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

2 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya