Pemuka Lintas Agama Akan Hadiri Reuni Akbar 212, Mereka Bilang...

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 1 Desember 2018 19:54 WIB

Sejumlah tokoh lintas agama mengikuti jumpa pers terkait persiapan Reuni Akbar 212 di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, 1 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemuka lintas agama menyatakan bakal ikut hadir dalam Reuni Akbar 212 di Monas, Minggu 2 Desember 2018. Mereka mengundang umatnya juga hadir dan tidak menganggap Persaudaraan Alumni 212 terdiri dari orang-orang yang jahat, kejam dan menakutkan.

Baca berita sebelumnya:
Reuni Akbar 212, Penumpang KRL Dilarang Bawa Bambu

Diantara ulama agama lain itu adalah Pendeta Butje Sewu dari Komunitas Kristen Katolik Indonesia. Menurutnya, ada kesejukan dalam kelompok PA 212.

"Awalnya ada kecurigaan. Waktu duduk (bersama) ini mencair," kata Butje dalam jumpa pers bersama persiapan acara Reuni Akbar 212 di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 1 Desember 2018.

Butje meminta umat Kristen tidak perlu takut dengan acara Reuni 212. Menurut dia, gerakan 212 dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan karena belum duduk bersama. "Mari hadir bersama besok," katanya mengundang.

Advertising
Advertising

Baca:
Reuni Akbar 212, Polisi Bagi 5 Zona Rekayasa Lalu Lintas

Pendeta dari Orahua Niha Keriso Protestan, Etika Hia, sependapat dengan Butje. Menurut dia, acara yang digagas PA 212 bukan acara yang menyeramkan.

Pedagang menjual sejumlah atribut dan bendera bertuliskan kalimat Tauhid di trotoar sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 1 Desember 2018. Para pedagang berjualan atribut kalimat Tauhid tersebut terkait dengan rencana Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional pada 2 Desember 2018. TEMPO/Imam Hamdi

"Tema acara ini kan dari panitia tentang persaudaraan dan kebangsaan. Tema ini tidak hanya berlaku pada saudara muslim saja," ucapnya.

Selain perwakilan ulama agama Kristen Katolik, pemuka dari agama Hindu juga datang. Mereka menyatakan mendukung kegiatan reuni dan bakal ikut hadir Minggu 2 Desember 2018.

Novel: Peserta Reuni Akbar 212 Dilarang Bawa Atribut Politik

Seperti diketahui reuni akbar mengulang peristiwa dua tahun lalu saat demonstrasi besar dilakukan untuk menuntut Gubernur Jakarta saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjarakan. Ahok dituduh menista agama Islam lewat pidato yang isi transkripnya terbukti telah diubah sebelum disebarkan di media sosial.

Reuni telah digelar pada tahun lalu tapi pada tahun ini bertepatan dengan tahun politik menjelang Pilpres 2019. Sejumlah kalangan mengungkap kemungkinan demonstrasi besar itu akan kembali bermuatan politis

Berita terkait

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

4 menit lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

40 menit lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

14 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

14 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya