Tolak Minta Maaf, Dai Penghina Jokowi Mangkir Panggilan Polisi

Selasa, 4 Desember 2018 02:00 WIB

Habib Bahar Bin Smith. facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Dai atau penceramah Muhammad Bahar bin Smith berulang kali menegaskan tak akan meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahar sebelumnya dilaporkan ke polisi karena isi dakwahnya yang dianggap mengkritik Jokowi secara tidak pantas.

Baca:
Massa Reuni Akbar 212 Bubar Setelah Dakwah Bahar bin Smith

Penegasan tak akan meminta maaf di antaranya disampaikan Bahar saat bicara di hadapan puluhan ribu--versi polisi--massa Reuni Akbar 212, Minggu 2 Desember 2018. Pemuda berusia 33 tahun yang menyebut diri Habib Bahar itu bahkan menyatakan memilih membusuk di dalam penjara ketimbang minta maaf. "Demi Allah saya tidak akan pernah minta maaf," ujar Bahar.

Dia menjelaskan, menghina Jokowi berdasarkan peristiwa 4 November 2016 lalu. Saat itu, katanya, ribuan ulama dan habib berkumpul di Istana Negara diberondong gas air mataoleh polisi. "Presidennya kabur," ucapnya sambil menambahkan bila polisi menangkapnya kelak, ia tak gentar.

Baca:
Ini Alasan Dai Bahar bin Smith Sebut Jokowi Banci

Advertising
Advertising

Laporan atas dakwah Bahar diterima Polda Metro Jaya dan juga Markas Besar Polri. Yang terakhir sudah mulai memeriksa 15 orang sebagai saksi atas laporan yang diterimana itu. Sebanyak empat di antaranya adalah saksi.

Senin 3 Desember 2018 sejatinya Bahar menjalani pemeriksaan sebagai terlapor tetapi mangkir. Alasannya, surat pemanggilan sampai kepadanya terlambat.

Baca:
Dai Dilaporkan Menghina Jokowi: Lihat Ceramah Sampai Habis

Bahar bin Smith yang pernah ditangkap dan ditetapkan tersangka karena perusakan tempat hiburan malam pada 2012 itu lalu telah dipanggil kembali Kamis mendatang. Kepala Bagian Penerangan Umum Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Syahar Diantono memastikan surat kali ini diterima adik Bahar.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

15 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya