iPhone X Dijadikan Alas, Begini Cucu Konglomerat Konsumsi Narkoba

Selasa, 4 Desember 2018 14:36 WIB

Richard Muljadi. Foto: Instagram.com/richardmuljadi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha muda juga cucu konglomerat, Richard Muljadi, menggunakan pecahan uang Dollar Australia untuk mengonsumsi kokain. Lembaran uang itu digulung menyerupai sedotan dengan bubuk narkoba jenis kokain di atas iPhone X.

Baca berita sebelumnya:
Jaksa Hadirkan Polisi Penangkap Richard Muljadi di Persidangan

Polisi yang menangkap Richard Muljadi, Komisaris Besar Herry Heriawan, mengungkap itu dalam kesaksiannya di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 4 Desember 2018. Dia menjelaskan bahwa pecahan uang Dollar Australia digunakan karena permukaannya yang licin, dibandingkan uang rupiah.

"Uang yang licin biar enak," kata Herry menjelaskan seusai persidangan, Selasa 4 Desember 2018.

Tersangka kasus narkoba Richard Muljadi di Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, pada Selasa, 13 November 2018. Tempo/Adam Prireza

Advertising
Advertising

Baca berita sebelumnya:
Sidang Dakwaan, Richard Muljadi Terancam Empat Tahun Penjara

Herry mendapati uang itu di lokasi Richard mengonsumsi kokain, yakni toilet restoran di Mall Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Rabu dini hari, 22 Agustus 2018. Saat itu, Herry menambahkan, ada satu lembar uang 5 Dollar Australia di atas meja. Uang sudah terlipat berbentuk seperti sedotan.

Herry juga melihat serbuk diduga sisa kokain yang terpapar di atas telepon genggam jenis iPhone X. "Serbuknya di atas handphone dengan posisi terbuka. Alat-alat lain tidak ada," ujar Herry.

Baca:
Richard Muljadi Sebut ML, Polisi: Itu Tokoh Nyata Atau Fiktif?

Hasil tes urine yang dilakukan kemudian membuktikan bahwa Richard Muljadi mengonsumsi kokain. Handphone iPhone X dan selembar uang kertas Dollar Australia tersebut beserta kokain sisa pakai seberat 0,038 gram dijadikan barang bukti untuk penetapan tersangka Richard Muljadi.

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

22 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya