Pembunuhan Ciktuti, Polisi Butuh Keterangan Dua Saksi Ahli Ini

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 8 Desember 2018 15:58 WIB

Ciktuti Iin Puspita. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi masih melengkapi berkas kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita, untuk diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan proses saat ini masih pemeriksaan saksi.

"Kami masih membutuhkan keterangan ahli untuk melengkapi berkas untuk dikirim ke Kejari," kata Indra saat dihubungi, Sabtu, 8 Desember 2018 terkait kasus pembunuhan Ciktuti yang mayatnya disembunyikan oleh pelaku di sebuah lemari tersebut.
Baca : Tersangka Pembunuh Ciktuti Diproses dengan Sistem Peradilan Anak, Kenapa?

Indra menuturkan sejauh ini penyidik telah memeriksa sembilan saksi dari teman sampai penghuni indekos tempat Ciktuti tinggal. Menurut dia, polisi masih membutuhkan keterangan saksi lain seperti ahli forensik dan psikolog.

"Pemeriksaan mereka sudah dijadwalkan. Setelah saksi semua sudah diperiksa baru berkas bisa diselesaikan."
Sepasang kekasih Y dan NR menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 23 November 2018.

Ciktuti dibunuh oleh kedua temannya NR dan Yustian. Keduanya ditangkap saat melarikan diri di Kabupaten Meranti, Jambi, 4 jam pasca-jenazah Ciktuti ditemukan di dalam lemari kosannya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada 20 November lalu. Mayat tersebut ditemukan oleh dua orang penjaga kos, yakni Wahyu dan Rofiq.

Indra menambahkan untuk tersangka NR, polisi bakal menggunakan peradilan anak. Sebabnya, usia NR masih 17 tahun. Sedangkan, Yustian telah dewasa karena usianya menginjak 20 tahun. Yustian dijerat Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. "Ancamannya 15 tahun penjara."
Simak pula :
Anggota DPRD DKI Ini Cemas Intoleransi Agama Merosot ke Stadium 3

Dari hasil penyelidikan, Yustian dan NR mendendam kepada Ciktuti karena honor pemandu karaoke yang diberikan untuk NR oleh Ciktuti tak sesuai.

Ciktuti tewas setelah kepalanya dihantam martil dan lehernya dijerat dengan tali dalam tindak pembunuhan yang tergolong sadis. Martil dan tali ini menjadi bukti kasus itu. Kedua benda itu masih berada di kamar saat jasad korban ditemukan.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

8 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

17 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya