Sabu Milik Terpidana Mati Asal Hongkong Wing Chi Ping Dimusnahkan

Selasa, 11 Desember 2018 22:54 WIB

Petugas memusnahkan barang bukti narkotika di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta, Selasa 11 Desember 2018. Barang bukti yang dimusnahkan oleh kejaksaan Negeri Jakarta Barat yaitu Ganja, Kristal Metam Fetamina, Tablet Metam Fetamina, Tablet MDMA, dan Daun Kering mengandung Floro ADB. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Barang bukti perkara narkoba Wong Chi Ping alias Surya berupa 863 kilogram sabu dimusnahkan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat pada Selasa, 11 Desember 2018. Selain barang bukti terpidana mati itu, Kejari juga memusnahkan barang bukti kejahatan yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah periode 2016-2018.

Baca: Polisi Sita 50 Kilogram Sabu dan 43 Ribu Ekstasi Internasional

Pemusnahan barang bukti itu dilakukan di halaman Kejari Jakarta Barat, Selasa, 11 Desember 2018. "90 persen barang bukti yang dimusnahkan sekarang adalah narkoba," kata Kepala Kejari Jakarta Barat Patris Yusrian seusai pemusnahan.

Barang bukti tersebut berasal dari 874 perkara selama tiga tahun. Salah satu barang bukti yang terbanyak adalah perkara narkoba Wong Chi Ping alias Surya.

Wong Chi Ping adalah bandar narkoba yang ditangkap pada 5 Januari 2015 di Lotte Mart Kalideres, Jakarta Barat. Dia divonis hukuman mati dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat, 13 November 2015.

Baca: Dalam Kemasan Teh, Sabu Malaysia Beredar di Tangerang Selatan

Dalam kasus Wong, kata Patris, barang bukti yang disita sebanyak 863 kilogram sabu. Jumlah terpidana kasus tersebut sebanyak sembilan orang. Dua di antaranya sudah inkrah hukuman mati. Sedangkan sisanya dihukum seumur hidup. "Untuk kapal yang jadi barang bukti kasus Wong Chi Ping statusnya dirampas oleh negara yang nantinya akan dilelang."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

19 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

20 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya