Pengeroyokan Anggota TNI, Ketua RW Sempat Minta Pengamanan Denpom

Jumat, 14 Desember 2018 18:16 WIB

Rumah orang tua terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI yang dirusak massa tak dikenal pada Selasa malam, 11 Desember 2018. Rumah tersebut berlokasi di Jalan Haji Bain RT 05 RW 06 No.28, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta – Situasi genting sempat dirasakan warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, sehari setelah pengeroyokan anggota TNI oleh empat juru parkir dan istrinya. Ketua RW 06 Kelapa Dua Wetan, Judisner Sihotang, mengatakan ia sempat melapor ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/2 Cijantung.

Baca: Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

“Ada empat orang yang melapor. Ada saya dan tiga ketua RT yang warganya jadi pelaku pengeroyokan,” kata Judisner saat ditemui di kediamannya, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis, 13 Desember 2018.

Pelaporan itu disampaikan pada Selasa, 11 Desember 2018, atau sehari setelah peristiwa pengeroyokan. Mereka melaporkan sejumlah aduan dari warga tentang kecurigaan beberapa orang asing yang berseliweran di perumahan mereka.

Menurut Judisner, warganya melihat sekelompok orang tak dikenal lalu-lalang di permukiman mereka dan menyebabkan sebagian orang cemas. Pelaporan Judisner diterima secara lisan pada Selasa sore.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi (kiri) menghadirkan sejumlah tersangka saat rilis kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

Denpom berjanji bakal menyiapkan pasukannya untuk berjaga dan mengisolasi permukiman warga di kawasan seberang pertokoan Arundina, yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan anggota TNI.

Pada pukul 19.00 WIB, pasukan Denpom datang. Namun, jumlahnya tak banyak. Judisner memperkirakan saat itu jumlah anggota Denpom dan keamanan RW yang berjaga hanya 10 orang.

Upaya pengamanan bobol lantaran sekelompok massa tiba-tiba memenuhi kompleks pertokoan Arundina hingga merangsak masuk ke rumah-rumah warga.

“Tadinya cuma 20 orang, tapi makin malam makin banyak,” katanya.

Advertising
Advertising

Judisner pun sempat mengimbau warganya untuk masuk rumah dan mengunci rapat pintu serta gerbang mereka agar tak ada warga yang menjadi korban amuk massa. Judisner mengatakan pihak keamanan kewalahan menahan massa.

Puncaknya, kata Judisner, pada pukul 22.00 WIB, segerombolan orang yang ditaksir hampir seratus orang masuk ke kompleks perumahan warga. Mereka menyambangi rumah Judisner untuk menanyakan status keormasan Iwan Hutapea, salah satu juru parkir, dan keberadaannya.

Baca: Cerita Ketua RW Soal Massa Tanya Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI

Dalam rekaman closed circuit television atau CCTV yang ditunjukkan Judisner kepada Tempo, massa tampak mengenakan kaus berwarna gelap. Sebagian di antaranya membawa benda tumpul-panjang dan sempat memukulkan benda itu ke pagar-pagar rumah warga.

Berita terkait

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

11 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

10 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

12 hari lalu

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

Berikut ini daftar link dan aplikasi CCTV untuk pantau arus balik mudik Lebaran 2024 di jalan arteri dan jalan tol seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

13 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

18 hari lalu

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

18 hari lalu

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

Untuk mengecek kemacetan di jalur mudik, masyarakat bisa mengecek streaming CCTV melalui cara berikut ini

Baca Selengkapnya

2 Cara Memantau Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024 Tanpa Mengecek CCTV

20 hari lalu

2 Cara Memantau Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024 Tanpa Mengecek CCTV

Selain CCTV, pemudik bisa memantau arus lalu lintas dengan aplikasi Google Maps dan Waze.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

20 hari lalu

5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

Para pemudik secara pribadi dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui siaran live CCTV, baik melalui laman resmi maupun aplikasi.

Baca Selengkapnya