Hotman Paris Tolak Permohonan Ortu Pelaku Pengeroyokan TNI

Sabtu, 15 Desember 2018 14:48 WIB

Para tersangka yang dihadirkan saat rilis kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018. Seorang pelaku pengeroyokan dua anggota TNI di kompleks pertokoan Arundina, Cibubur, diduga melakukan aksi pemukulan saat terpengaruh minuman keras. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara kawakan Hotman Paris Hutapea menolak memberi bantuan hukum kepada orang tua pelaku pengeroyokan TNI AL Kapten Komaruddin dan anggota paspampres Rivonanda Maulana, Oloan Hutapea. Hotman mengatakan permohonan Oloan, orang tua Iwan Hutapea, tak dapat tertampung di kantor firma hukumnya.

Baca: Keluarga Tersangka Pengeroyokan 2 TNI Kontak Hotman Paris Hutapea

"Mungkin saya enggak akan bantu karena sudah kepenuhan. Banyak masyarakat yang datang minta tolong," kata Hotman kepada Tempo saat dihubungi pada Sabtu, 15 Desember 2018.

Sebelumnya, Surta Hutahaean, istri Oloan Hutapea mengatakan keluarga mereka bakal meminta bantuan hukum kepada Hotman. Surta dan Oloan mengatakan bantuan hukum ini terkait dengan tragedi perusakan rumah mereka oleh massa yang diduga TNI.

Massa sekitar 40 orang membobol rumah Oloan pada Selasa malam, 11 Desember. Tragedi ini berlangsung tepat 2 jam sebelum peristiwa pembakaran kantor Polsek Ciracas berlangsung. Massa diduga mengamuk lantaran tak puas dengan penanganan Polsek Ciracas menangkap Iwan cs yang mengeroyok dua anggota TNI.

Surta mengatakan massa salah sasaran karena yang dirusak tersebut adalah rumah orang tua Iwan. Sementara itu, Iwan sudah tak tinggal di sana selepas menikah.

Menurut Surta, keluarga mereka telah menghubungi Hotman Paris Hutapea. Alasannya lantaran mereka semarga.

"Sudah ada yang menelpon Hotman. Katanya Hotman juga mau datang ke rumah kami," kata Surta saat ditemui di rumahnya di Ciracas, Jumat.

Namun Hotman Paris menampik keterangan Surta. Menurut Hotman, belum ada keluarga bermarga Hutapea yang mendaftar untuk minta bantuan hukum.

Baca: Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI Memohon: Jangan Hancurkan Badannya

"Tadi di Kopi Jhony ada ratusan masyarakat antre minta tolong, tidak ada juga yang marga Hutapea," ucap Hotman. Ihwal kasus perusakan rumah yang dialami keluarga Hutapea itu, Hotman Paris emoh berkomentar.

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

10 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya