Kasus Pengeroyokan TNI, Ini Kata Pedagang Soal Polah Juru Parkir

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 15 Desember 2018 18:45 WIB

Para tersangka yang dihadirkan saat rilis kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018. Seorang pelaku pengeroyokan dua anggota TNI di kompleks pertokoan Arundina, Cibubur, diduga melakukan aksi pemukulan saat terpengaruh minuman keras. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Para pedagang menilai sejumlah juru parkir liar yang bekerja di kompleks pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, termasuk yang menjadi tersangka kasus pengeroyokan anggota TNI, kerap berperilaku kasar.

Seorang tukang somay di pertokoan itu, Jeri Saputra, 27 tahun, mengatakan para juru parkir di pertokoan tempatnya bekerja sering kali merugikan pengunjung dan pengusaha di pertokoan Arundina.
Baca : Pengeroyokan Anggota TNI, Keluarga Iwan Meratapi Rumahnya Dirusak

"Sering kalau makan somay dari harga Rp 10 ribu hanya dibayar setengah, dan kadang minta gratis," kata Jeri saat ditemui di tempatnya bekerja pertokoan Arundina, Jumat, 14 Desember 2018. Hl

Jeri mengatakan para juru parkir juga sering berteriak jika pemilik kendaraan kurang membayar parkir. Sekali parkir untuk motor mereka patok Rp 2 ribu. "Yang lebih mengesalkan jika motor atau mobil masuk mereka tidak jaga. Giliran keluar saja mereka datangi dan meminta uangnya."

Selain itu, mereka juga sering terlihat menenggak minuman keras di bawah pohon yang ada di pertokoan Arundina. Menurut dia, para juru parkir tersebut tergabung dalam organisasi masyarakat Pemuda Pancasila.

Sebelum PP menguasai lahan parkir di Arundina, ormas yang menduduki parkir tersebut adalah Forum Betawi Rempug. Namun, pada tahun 2012 antar kedua ormas tersebut tawuran di Arundina, lalu penguasaan lahan parkir dikelola PP. "Saat acara tertentu para juru parkir di sini pakai seragam PP."

Advertising
Advertising

Ia mengatakan juru parkir di Arundina berjaga 24 jam secara bergantian. Sebabnya, kata dia, ada minimarket yang buka 24 jam.
Simak pula :
Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI Sebut Polisi Berjanji Bawa Anaknya untuk Diamankan

Menurut dia, pasca keributan antara juru parkir dan anggota TNI, tidak terlihat lagi Pak Ogah tersebut di kawasan Arundina. "Saya harap mereka tidak kembali lagi."

Lima orang juru parkir yang terlibat pengeroyokan anggota TNI pada Senin lalu, telah ditangkap polisi. Seluruhnya telah ditetapkan menjadi tersangka. Buntut pengeroyokan tersebut rumah salah satu juru parkir diamuk massa dan kantor Polsek Ciracas dibakar diduga oleh massa yang sama.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

9 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

10 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

13 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

14 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

14 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

15 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

15 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya