Bacakan Pledoi, Ahmad Dhani: Polisi Meminta Maaf kepada Saya

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Suseno

Senin, 17 Desember 2018 19:33 WIB

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menemani Ahmad Dhani ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 17 Desember 2018. Ahmad Dhani datang untuk membacakan nota pembelaan atau pledoi dalam perkara ujaran kebencian. TEMPO/M YUSUF MANURUNG

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus yang menjadi terdakwa ujaran kebencian, Ahmad Dhani, mencurigai kasus hukumnya ini sarat dengan kepentingan politik. Pernyataan itu ia sampaikan dalam nota pembelaan (pledoi) di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 17 Desember 2018.

Baca berita sebelumnya:
Dituntut Dua Tahun Penjara, Ahmad Dhani: Ini Balas Dendam

Untuk pledoi itu Dhani memberi judul, ‘Indonesia di Persimpangan Jalan antara Negara Demokrasi dan menjadi Negara Penista Agama’. Adapun kecurigaan itu berdasarkan sejumlah fakta yang ditemui selama kasus ini bergulir. "Polisi atau penyidik meminta maaf (kepada saya, dan mengatakan) dia hanya melakukan tugas dari atasan," kata Dhani di hadapan majelis hakim yang dipimpin Ratmoho.

Selain polisi, kata Dhani, ada juga jaksa yang meminta maaf seraya mengaku bahwa kasus ujaran kebencian itu dilatari kepentingan politis. Namun Dhani menolak menyebutkan nama polisi dan jaksa yang ia maksud. "Tidak bisa saya sebut, itu rahasia," katanya seusai persidangan.

Menurut Dhani, kasusnya ini terlalu dipaksakan. Sebab seorang pakar yang ikut menyusun terbentuknya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mengatakan, apabila tidak ada subjek hukum yang jelas maka suatu perbuatan tidak dapat dianggap sebagai kasus hukum. "Bukan kami menggurui majelis hakim," kata Dhani.

Baca berita sebelumnya:
Fadli Zon Temani Ahmad Dhani di Sidang Pleidoi Ujaran Kebencian

Dalam persidangan ini Ahmad Dhani didampingi oleh tim kuasa hukum dan Wakil Ketua DPR yang juga politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli mengatakan, kehadirannya sebagai bentuk dukungan terhadap Dhani. Ia juga menilai kasus hukum Dhani ini sebagai bentuk ancaman terhadap demokrasi.

Berita terkait

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

26 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

26 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

26 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

29 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

42 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

46 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

53 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

56 hari lalu

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

20 Maret 2024

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

19 Maret 2024

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya