Dibawa Polisi, Tersangka Pengeroyokan TNI Dibekali Ibu Sikat Gigi

Selasa, 18 Desember 2018 05:00 WIB

Subdit Resmob Polda Metro Jaya menggelar 20 adegan rekonstruksi pengeroyokan dua anggota TNI, Senin, 17 Desember 2018. Rekonstruksi berlangsung selama lebih-kurang 60 menit dengan menghadirkan kelima tersangka. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Ramlah Nainggolan membekali sikat gigi, sabun, dan sepasang baju kepada anaknya, Agus Pryantara, tersangka pelaku pengeroyokan anggota TNI. Polisi datang menjemput Agus, 32, pada Rabu pagi, 12 Desember 2018--setelah pada dini hari sebelumnya massa mengamuk dan membakar Polsek Ciracas.

Baca:
Perdamaian Kapten TNI dan Pelaku Pengeroyokan, Ini Kronologisnya

"Mereka (polisi) bilang hanya akan mengamankan. Tidak membawa surat penangkapan," ujar Ramlah saat ditemui Tempo di rumahnya pada Jumat sore, 15 Desember 2018.

Ramlah mengisahkan sempat bertanya kepada polisi berapa baju yang mesti dibekalkannya kepada Agus. Disampaikan tidak ada rencana penahanan, Ramlah lalu hanya menyiapkan sepasang baju. "Polisi datang ditemani Ketua RT dan RW," katanya menambahkan.

Saat mendatangi rumah Ramlah, polisi mengatakan bakal menjamin keamanan Agus. Menurut Ramlah, seorang polisi mengaku khawatir justru bila Agus tak bersama polisi. Dia menyebut, massa tak dikenal bisa saja datang dan mengacak-acak rumah mereka.

Advertising
Advertising

Baca:
Digelar di Polda, Ini 20 Adegan Rekonstruksi Pengeroyokan TNI

Karena itu, Ramlah yakin anaknya tak ditahan. Toh, ujar dia, sudah ada surat kesepakatan damai pasca pengeroyokan saat Agus ditangkap pertama kali pada Senin sore atau beberapa jam setelah pengeroyokan.

Surat diteken oleh korban pengeroyokan, Kapten Laut Agus Komaruddin, anggota Paspampres Briptu Rivonanda Maulana serta Ramlah, perwakilan orang tua pelaku pengeroyokan. Surat damai itu diiringi dengan surat rujukan kedua korban yang menyatakan tidak bakal memperkarakan kasus itu, baik secara pidana maupun perdata.

Baca:
Ditolak Hotman Paris, Tersangka Pengeroyokan TNI Dibela LBH Jakarta

Adapun surat pernyataan damai berisi enam butir kesepakatan. Di antaranya menjelaskan bahwa pelaku pengeroyokan mengaku bersalah dan kedua belah setuju menyelesaikannya secara kekeluargaan. Dengan surat itu pula Agus dikeluarkan lagi dari sel.

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

21 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

2 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya