Diduga Terlibat Pembunuhan Slankers, Sembilan Remaja Ditangkap

Selasa, 18 Desember 2018 19:33 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat pembunuhan terhadap seorang penggemar grup band Slank atau biasa disebut Slankers. Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengatakan, insiden itu terjadi Sabtu lalu di Jalan Raya Serpong dekat ruko Melati Mas, BSD.

Baca: Tolak Main Futsal, Pelajar SMPN Dikeroyok Teman Sampai Bonyok

“Korban bersama teman-temannya baru pulang menonton konser musik di lapangan Sunburst BSD," kata Ferdy, Selasa, 18 Desember 2018.

Korban yang bernama bernama Januar Ibrahim, 19 tahun, tercatat sebagai warga Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Pada Sabtu lalu dia datang ke Tangerang Selatan bersama kawan-kawannya untuk menyaksikan penampilan grup band Slank yang turut meramaikan pesta musik HUT Trans TV di Lapangan Sunburst, Serpong.

Setelah pertunjukan selesai, Januar dan kawan-kawannya pulang menumpang truk. Namun di Jalan Raya Serpong, truk yang mereka tumpangi dicegat oleh sekelompok remaja. "Pelaku berjumlah 11 orang,” kata Ferdy.

Kelompok penyerang melempari Januar dan kawan-kawannya dengan batu. Saat truk berhenti, kawan-kawan Januar lompat dari kendaraan itu untuk menyelamatkan diri. Sedangkan Januar tertinggal. Seorang pelaku kemudian menyabetkan senjata tajam kepada Januar. “Korban tewas kehabisan darah,” kata Ferdy.

Dalam penyelidikan, polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa rekaman kamera CCTV. Dari rekaman itulah polisi mengidentifikasi para pelaku. Dari sebelas tersangka, sembilan di antaranya sudah ditangkap. Mereka adalah ADP, 16 tahun, AAM (17), Riki Ramly (19), MRH (15), AM (17), AGH (15), MRS (17), DAS (16), dan RI (17).

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, motif penyerangan adalah balas dendam. Salah satu penyerang yang berinisial ADP, mengaku pernah ditodong oleh kelompok Slankers di Pamulang pada November lalu. “Telepon genggamnya dirampas,” kata Ferdy.

Karena itu, saat mengetahui grup Slank pentas di Serpong, ADP mengajak teman-temannya untuk melancarkan pembalasan. Sasarannya adalah para Slankers yang baru meninggalkan Lapangan Sunburst.

Baca: Tiga Siswa SMPN 18 Terlibat Pengeroyokan Dikenakan Skorsing

Ferdy mengatakan, karena sebagian besar tersangka masih usia anak, maka penyidik menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk menuntuskan kasus pembunuhan ini.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya