Bursa Wagub DKI dari PKS, Agung: Saya Tak Bersaing dengan Syaikhu

Rabu, 19 Desember 2018 16:57 WIB

Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta -Calon Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta yang diajukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agung Yulianto, mengatakan penunjukan dirinya sebagai Cawagub DKI merupakan tugas dari partai.

Dia juga tak berniat bersaing dengan Ahmad Syaikhu, salah seorang calon Wagub DKI lain yang juga diajukan oleh PKS.
Baca : Alasan Totalitas PKS Buat Prabowo Tergantung Pemilihan Wagub DKI

"Saya kontestasinya (dengan Syaikhu), fastabiqul khairat dengan teman sendiri. Kalau ga ke pilih, ya nothing to lose," kata Agung di Sabang, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Desember 2018.

Agung menjelaskan, permintaan dirinya untuk maju sebagai Cawagub DKI datang dari partai. Ia mengklaim tak pernah meminta kepada PKS untuk menunjuk dirinya berlaga dalam perebutan kursi DKI 2.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut PKS telah menyetujui dua nama calon Wagub DKI Jakarta, pengganti Sandiaga Uno. Keduanya ialah Ahmad Syaikhu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang juga calon Wagub Jawa Barat, dan Agung Yulianto, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta.

Sohibul mengatakan, kedua nama itu berkompeten untuk menjadi Wagub DKI dan tinggal menunggu persetujuan Partai Gerindra.

Saat ditanya siapa yang lebih cakap antara Agung dan Syaikhu dalam segala hal, Agung tak ragu untuk mengunggulkan Syaikhu. Menurut dia, Syaikhu memiliki pengalaman lebih banyak di bidang eksekutif dan legislatif. Selain itu, ia menyebut Syaikhu sebagai ahlul quran.
Simak pula :
Masuk Bursa Wagub DKI Jakarta, Siapa Erwin Aksa?

"Jadi waktu ditanya siapa yang lebih baik antara saya dan dia, baikan dia," kata Agung.

Meskipun mengakui Syaikhu memiliki keahlian yang lebih cakap darinya, Agung mengatakan tak akan ragu jika memang terpilih sebagai Wagub DKI. Ia menuturkan, dirinya akan fight habis-habisan saat dirinya dibutuhkan untuk Jakarta.

Berita terkait

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

27 menit lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

3 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

4 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

5 jam lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

7 jam lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya