Anies Baswedan Sebut Beberapa Fase Pelarangan Sampah Plastik

Kamis, 20 Desember 2018 07:05 WIB

Alat berat mengangkut sampah plastik dan styrofoam di Kali Banjir Kanal Barat, Jakarta Barat, Senin, 3 Desember 2018. Di Jakarta, dari 7.000 ton sampah warga per hari, 14 persen di antaranya berupa plastik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pelarangan sampah plastik di Jakarta nantinya akan terbagi dalam beberapa fase yang diatur dalam sebuah Peraturan Gubernur.

Saat ini, Anies Baswedan menerangkan pihaknya sedang membahas fase pendisplinan dalam Pergub tersebut.
Baca : Sampah di Teluk Jakarta, Ini Ajakan Anies Baswedan Soal Sampah

"Sudah agak panjang (pembahasan Pergub), yang kami siapkan bukan saja mengenai soal pelarangan ya, tapi fase-fasenya. Karena ini melibatkan perubahan perilaku di dalam masyarakat," ujar Anies di Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Desember 2018.

Anies menerangkan, penegakan aturan soal pelarangan sampah plastik tak bisa seperti menegakkan aturan di jalan raya, yang wilayah aturannya cukup diberlakukan di jalanan. Penegakan aturan soal sampah plastik, menurut Anies, memiliki cakupan wilayah yang lebih luas dan kompleks, seperti melibatkan rumah tangga dan industri.

Apa lagi saat ini plastik telah menjadi keseharian masyarakat di berbagai aspek kehidupan. Sehingga, menurut Anies, penegakan Pergub itu harus dibagi dalam beberapa fase, agar dapat diberlakukan di semua tempat, mulai dari rumah tangga sampai kegiatan kuliner pertokoan.

"Karena itu fase yang sekarang sedang disiapkan soal fase pendisiplinan. Nanti kalau sudah siap semuanya, baru kami umumkan," kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya tengah menggodok Pergub soal pengelolaan plastik. Pergub itu nantinya akan melarang penggunaan plastik sekali pakai seperti kresek dan sedotan.

"(Pergub plastik) kami nggak mau modelnya kayak pemerintah kota lain, yang kayak per satu Januari dilarang. Nggak," ujar Isnawa saat ditemui di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 28 November 2018.
Simak juga :
Ini Kata Dinas LH Soal DKI Hasilkan 357 Ribu Ton Sampah Plastik

Dalam penyusunan pergub itu, Dinas LH bersama Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Indonesia (GIDKPI) mengundang perwakilan tradisional, pengusaha ritail, dan sekolah untuk meminta masukan soal penggunaan plastik.

Saat pergub itu rampung, Isnawa memastikan penerapannya tak akan langsung dilakukan. Melainkan ada masa edukasi kepada masyarakat selama kurang lebih enam bulan.

Di masa itu, Isnawa mengatakan pihaknya akan meminta masukan dari pengusaha industri plastik dan komunitas. "Kami tak mau memusuhi produsen plastiknya, tapi kami rangkul mereka juga kok," ujar dia.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

8 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya