Kapolres Jakarta Barat Telanjangi Modus Hercules dan Mafia Tanah
Reporter
Tempo.co
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 20 Desember 2018 10:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkap permasalahan tanah yang erat kaitannya dengan premanisme. Dia mengaku telah mempelajarinya sejak lama, termasuk terhadap modus-modus kelompok Hercules Rosario Marshal.
Baca berita sebelumnya:
Polisi Serahkan Berkas Kasus Hercules ke Kejaksaan Hari Ini
"Saya hafal betul sejak saya Kasat Reskrim. Kelakuan Hercules dan kelompoknya atau kelompok yang lain, sudah jelas itu," kata Hengki saat menanggapi penghargaan yang diberikan Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada sejumlah anak buahnya terkait pemberantasan mafia tanah, Rabu 19 Desember 2018.
Hengki mengungkapkan modus yang dilakukan mafia tanah terutama di Jakarta Barat biasa dilakukan di dua fase. Yang pertama, sebelum pendaftaran tanah, dan yang kedua setelah didaftarkan. Premanisme akan terlibat atau dilibatkan, kata Hengki, pada fase yang kedua.
"Ada dua kemungkinannya: dibeli atau nego atau yang kedua dia boikot sampai (pemilik) keluar. Ini yang terjadi di Jakarta Barat kemarin," ujar Hengki merujuk kepada tindak pidana Hercules dan kelompoknya terhadap PT Nila Alam di Kalideres.
Baca juga:
Premanisme: Hercules Bilang Salah Pasang Plang, Polisi Tak Gubris
Hengki menuturkan bahwa apa yang telah dilakukan Hercules adalah mencoba mengambil lahan secara tidak sah. Untuk itu Hengki telah berpesan kepada anak buahnya agar tidak setengah-setengah mengungkap kasus tersebut.
"Tidak boleh ada yang setengah kopling, kalau memang itu yang memimpin Hercules, harus kita tangkap, tahan," katanya sambil menambahkan, "Kalau tidak akan diikuti kelompok-kelompok lain."
Baca:
Berantas Mafia Tanah, Polres Jakbar Dapat Penghargaan dari BPN
BPN DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada 15 polisi yang menjadi bagian dari tim pemberantasan mafia tanah di Jakarta Barat. Penghargaan diberikan untuk pertama kalinya ke tingkat kepolisian resor.
"Ini adalah bentuk apresiasi karena telah menuntaskan permasalahan tanah yang terjadi terus-menerus," kata Jaya, Kepala BPN DKI Jakarta saat secara simbolis menyerahkan piagam kepada Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu.
MIS FRANSISKA DEWI | ZW