Kapolres Jakarta Barat Telanjangi Modus Hercules dan Mafia Tanah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Desember 2018 10:24 WIB

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi menggelar rilis akhir tahun di Kantor Polres Jakarta Barat, Jumat, 29 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkap permasalahan tanah yang erat kaitannya dengan premanisme. Dia mengaku telah mempelajarinya sejak lama, termasuk terhadap modus-modus kelompok Hercules Rosario Marshal.

Baca berita sebelumnya:
Polisi Serahkan Berkas Kasus Hercules ke Kejaksaan Hari Ini

"Saya hafal betul sejak saya Kasat Reskrim. Kelakuan Hercules dan kelompoknya atau kelompok yang lain, sudah jelas itu," kata Hengki saat menanggapi penghargaan yang diberikan Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada sejumlah anak buahnya terkait pemberantasan mafia tanah, Rabu 19 Desember 2018.

Hengki mengungkapkan modus yang dilakukan mafia tanah terutama di Jakarta Barat biasa dilakukan di dua fase. Yang pertama, sebelum pendaftaran tanah, dan yang kedua setelah didaftarkan. Premanisme akan terlibat atau dilibatkan, kata Hengki, pada fase yang kedua.

"Ada dua kemungkinannya: dibeli atau nego atau yang kedua dia boikot sampai (pemilik) keluar. Ini yang terjadi di Jakarta Barat kemarin," ujar Hengki merujuk kepada tindak pidana Hercules dan kelompoknya terhadap PT Nila Alam di Kalideres.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Premanisme: Hercules Bilang Salah Pasang Plang, Polisi Tak Gubris

Hengki menuturkan bahwa apa yang telah dilakukan Hercules adalah mencoba mengambil lahan secara tidak sah. Untuk itu Hengki telah berpesan kepada anak buahnya agar tidak setengah-setengah mengungkap kasus tersebut.

Seorang pejalan kaki melewati karangan bunga yang berada di depan Polres Jakarta Barat, Jakarta, Jumat, 23 November 2018. Sebelumnya, pada Senin 12 November 2018, Polres Metro Jakarta Barat mengungkap penangkapan sejumlah besar orang anggota kelompok dan ormas terkait kasus premanisme. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

"Tidak boleh ada yang setengah kopling, kalau memang itu yang memimpin Hercules, harus kita tangkap, tahan," katanya sambil menambahkan, "Kalau tidak akan diikuti kelompok-kelompok lain."

Baca:
Berantas Mafia Tanah, Polres Jakbar Dapat Penghargaan dari BPN

BPN DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada 15 polisi yang menjadi bagian dari tim pemberantasan mafia tanah di Jakarta Barat. Penghargaan diberikan untuk pertama kalinya ke tingkat kepolisian resor.

"Ini adalah bentuk apresiasi karena telah menuntaskan permasalahan tanah yang terjadi terus-menerus," kata Jaya, Kepala BPN DKI Jakarta saat secara simbolis menyerahkan piagam kepada Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu.

MIS FRANSISKA DEWI | ZW

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

3 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

4 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

4 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

4 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

21 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

35 hari lalu

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.

Baca Selengkapnya