BNN DKI Awasi Narkoba dari Lampung Jelang Libur Akhir Tahun

Jumat, 21 Desember 2018 05:03 WIB

Petugas memusnahkan barang bukti narkotika di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta, Selasa 11 Desember 2018. Barang bukti yang dimusnahkan oleh kejaksaan Negeri Jakarta Barat yaitu Ganja, Kristal Metam Fetamina, Tablet Metam Fetamina, Tablet MDMA, dan Daun Kering mengandung Floro ADB. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional atau BNN Provinsi DKI Jakarta memperketat pengawasan untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba saat libur Natal dan tahun baru di Jakarta dan sekitarnya. Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johnypol Latupeirissa mengatakan pihaknya gencar mengawasi tempat-tempat hiburan malam dan tempat wisata.

Baca: Polisi Bekuk 7 Tersangka Anggota Sindikat Narkotika Internasional

"Tidak hanya tempat-tempat ramai di Jakarta, tapi juga di Banten dan Bandung," kata Johnypol dalam konferensi pers akhir tahun di kantor BNNP DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018.

Menurut Johnypol, peredaran narkotika saat akhir tahun disinyalir bakal kencang. Ia menjelaskan, barang haram itu kemungkinan dibawa pengedar dari Jakarta ke kota-kota sekitarnya lewat jalur darat untuk pesta.

Adapun BNNP DKI memprediksi, stok narkotika di Jakarta bakal dipasok dari arah Lampung. Pengedar, kata Johnypol, umumnya bakal masuk ke Ibu Kota lewat jalur utara. “Biasanya, (narkotika) dibawa lewat Merak," ucapnya.

Advertising
Advertising

BNNP DKI Jakarta pun bakal berkoordinasi dengan pemerintah Lampung, Banten, dan Jawa Barat secara intensif untuk mengantisipasi masuknya barang haram ini. Selain itu, BNNP DKI Jakarta juga akan terjun langsung ke tempat-tempat hiburan dan tempat wisata untuk mencegah terjadinya transaksi narkotika.

Untuk menekan jumlah peredaran narkotika, upaya lain yang dilakukan BNNP ialah menggelar tes urine. Tes ini diberlakukan bagi sopir-sopir yang melintas di sekitar Lampung, Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya.

Adapun BNNP DKI mencatat, wilayah rawan peredaran narkotika di Jakarta tersebar di 113 titik. Tak hanya di kawasan hiburan, narkotika juga beredar di perkampungan.

Baca juga: Petugas Tangkap Pemesan Narkotika Jenis Baru Diimpor dari Jerman

Johnypol mengimbuhkan, narkoba yang acap masuk ke Ibu Kota memiliki jenis berbeda dari tahun ke tahun. Di antaranya sabu-sabu, ganja, dan ekstasi. Sementara itu, narkotika jenis kokain berangsur berkurang.

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

7 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

15 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya