5 Langkah Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru di Jakarta

Minggu, 23 Desember 2018 08:52 WIB

Uskup Agung Jakarta Ignagius Suharyo, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Gereja Katedral, Jakarta Pusat memberikan keterangan terkait pengamanan malam Natal, 24 Desember 2017. TEMPO/Zara

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar Operasi Lilin Jaya menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Polisi disebar untuk menjaga gereja-gereja di ibu kota dan tempat-tempat keramaian.

Baca: Mudik Natal, 93 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta Lewat Tol Cikampek

"Sasarannya, selain tempat ibadah, juga tempat rekreasi, lapangan udara, terminal, pelabuhan. Lalu tempat-tempat perbelanjaan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono pada Sabtu sore, 22 Desember 2018.

Berikut langkah-langkah Polda Metro Jaya mengawal perayaan Natal dan Tahun Baru.

1. Belasan ribu personel dikerahkan
Jumlah personel yang diturunkan untuk mengamankan gereja, tempat hiburan, lokasi pariwisata, dan area keramaian mencapai 11.403. Selain polisi, Polda Metro Jaya akan dibantu oleh anggota TNI dan sejumlah keamanan daerah.

2. Menyiagakan seratusan pos.
Kantong-kantong pengamanan libur Natal dan Tahun Baru yang dibentuk oleh Polda Metro Jaya mencapai seratusan pos. Bila dijumlahkan, total pos pengamanan di seluruh Ibu Kota mencapai 150 yang bersiaga sepanjang 24 jam. Adapun seluruhnya tersebar di titik-titik keramaian.

Polisi pun bertugas mengawal pemudik yang akan keluar dari Jakarta dengan menyiagakan pos di stasiun, pelabuhan, bandara, dan terminal. Di dekat gerbang-gerbang jalan tol, personel juga berjaga.

3. Mengecek pengamanan gereja.
Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Wahyu Hadiningrat mengecek langsung kesiapan personel dalam pengamanan gereja menjelang Natal 2018 pada Sabtu 22 Desember 2018. Pengecekan dilakukan dalam pelaksanakan Operasi Lilin Jaya.

Ada tiga lokasi gereja yang sambangi yaitu, Gereja Katedral Katolik, Gereja Kristen Indonesia Kebayoran Baru, dan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat atau GPIB.

4. Mengadakan pengecekan jemaat di gereja.
Polisi mengimbau jemaat gereja untuk tidak membawa tas berukuran besar atau ransel saat mengikuti ibadah Natal 2018. Imbauan tersebut disampaikan untuk alasan efektivitas dan kenyamanan.

Musababnya, polisi bakal mengecek jemaat yang akan masuk ke rumah ibadah. Mereka bakal diperiksa lebih dulu oleh petugas keamanan. Maka itu, umat yang hendak beribadah diminta untuk membawa barang-barang yang diperlukan.

Baca: Pasar Asemka, Pusat Penjualan Pernak-pernik Hiasan Natal

5. Menggencarkan pengamanan selama 12 hari.
Operasi Lilin Jaya akan dilakukan selama 12 hari. Operasi besar pengamanan Natal dan Tahun Baru itu dipastikan efektif mulai 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

10 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya