Tsunami Banten, Wali Kota Rahmat Effendi: 61 Warga Bekasi Selamat

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 25 Desember 2018 18:07 WIB

Kondisi porak poranda villa dan penginapan di sepanjang jalan Carita hingga Anyer, Banten, Selasa, 25 Desember 2018. Tiga hari setelah tragedi tsunami Selat Sunda, kondisi sepanjang jalan Carita hingga Anyer seperti kota mati. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan sebanyak 61 dari total 65 warga di Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, berhasil selamat dari amuk hantaman tsunami Banten.

"Informasi yang dihimpun, sebanyak 65 warga Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria ini sedang menjalani 'family gathering' di Karang Bolong, Serang, Banten sejak Sabtu 22 Desember 2018," katanya di Bekasi, Selasa, 25 Desember 2018.
Baca : 6 Warganya Jadi Korban Tsunami Banten, Ini Kata Wali Kota Jaksel

Korban tersebut terdiri atas 44 dewasa dan sisanya adalah anak-anak termasuk balita.

Menurut dia, sebanyak 61 korban dari rombongan tersebut diketahui dalam kondisi selamat dan telah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Sedangkan sebanyak empat lainnya, yakni Masnadi, 42 tahun, Nuhasan (32), M Soleh (40) dan Sulaeman (38) diketahui meninggal dunia karena berpisah dari rombongan untuk mancing di pesisir pantai saat tsunami terjadi.

Hal itu diketahuinya berdasarkan hasil monitoring secara langsung di Pantai Anyer pada Senin, 24 Desember 2018 bersama Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Air Arief Maulana, Kepala Dinas Perhubungan Yayan Yuliana, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Cecep Suherlan dan Camat Medansatria, Taufiq R.

Menurut dia, proses pencarian korban juga melibatkan sepuluh personel Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi serta puluhan relawan.

Rombongan petugas evakuasi Kota Bekasi dikerahkan menuju Instalasi Gawat Darurat RSUD Banten dan Puskesmas Cinangka yang beralamat di Jalan Raya Karang Bolong KM139 Serang Banten.

"Di RSU Banten kami menemui warga Medansatria bernama Yogi (25) dengan kondisi luka-luka dan membutuhkan perawatan yang lebih baik, sehingga kami bawa ke RSUD Kota Bekasi," katanya.
Simak juga :
Air Pasang, Warga Kecamatan Sumur Sempat Panik Tsunami Susulan

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta Tim Unit Respon Cepat (URC) dari Pemkot Bekasi untuk tetap berada di lokasi membantu proses evakuasi korban bersama dengan tim lainnya di lokasi kejadian.

"BPBD Kota Bekasi telah bergabung di Banten dan disiapkan sampai waktu yang telah ditentukan oleh komando dari Basarnas," katanya.

Berita terkait

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Vulkanolog ITB Teringat Tsunami Selat Sunda 2018

29 November 2023

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Vulkanolog ITB Teringat Tsunami Selat Sunda 2018

PVMBG telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau ke tingkat III.

Baca Selengkapnya

Jelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Bekasi Mutasi 125 PNS

8 September 2023

Jelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Bekasi Mutasi 125 PNS

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan mutasi jabatan itu tidak terkait kepentingan politik pribadinya.

Baca Selengkapnya

Baru 3 Hari Jadi Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Diusulkan DPRD Berhenti dari Jabatannya

25 Agustus 2023

Baru 3 Hari Jadi Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Diusulkan DPRD Berhenti dari Jabatannya

Usul pemberhentian Wali Kota Bekasi Tri Adhianto itu sesuai Undang-Undang Pemerintahan Daerah.

Baca Selengkapnya

Viral Plt Wali Kota Bekasi Salah Ucap Sila Ke-4 Pancasila, Ini Profil Tri Adhianto Tjahyono

22 Maret 2023

Viral Plt Wali Kota Bekasi Salah Ucap Sila Ke-4 Pancasila, Ini Profil Tri Adhianto Tjahyono

Beredar video Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono salah mengucapkan bunyi sila ke-4 Pancasila, kemudian ia minta maaf. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Berdirinya Kota Bekasi, Sudah Disebut Sejak Kerajaan Tarumanagara

10 Maret 2023

26 Tahun Berdirinya Kota Bekasi, Sudah Disebut Sejak Kerajaan Tarumanagara

Hari ini, 10 Maret 1997 diperingati hari jadi pemerintahan Kota Bekasi. Namun, Bekasi sudah dikenal sejak era Kerajaan Tarumanagara. Begini ceritanya.

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Eks Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

28 Desember 2022

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Eks Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

KPK mengajukan upaya hukum kasasi ke MA atas putusan banding Pengadilan Tinggi Bandung terhadap mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Tertangkap OTT KPK

27 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Tertangkap OTT KPK

Kasus dugaan korupsi Wli Kota Bekasi Rahmat Effendi menjadi salah satu sorotan besar publik selama 2022.

Baca Selengkapnya

Hakim Banding Tambah Masa Hukuman Rahmat Effendi Jadi 12 Tahun Penjara

15 Desember 2022

Hakim Banding Tambah Masa Hukuman Rahmat Effendi Jadi 12 Tahun Penjara

KPK mengapresiasi putusan hakim PT Bandung yang memperberat hukuman Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi jadi 12 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Memori Banding Kasus Suap Rahmat Effendi

9 November 2022

KPK Serahkan Memori Banding Kasus Suap Rahmat Effendi

Pengadilan Tipikor Bandung telah memvonis Rahmat Effendi dengan pidana penjara selama 10 tahun ditambah denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan.

Baca Selengkapnya

Vila Rahmat Effendi di Puncak Disita, Aktivis Minta Lahannya Dijadikan Hutan Resapan

14 Oktober 2022

Vila Rahmat Effendi di Puncak Disita, Aktivis Minta Lahannya Dijadikan Hutan Resapan

Pengadilan Tipikor memvonis mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pidana 10 tahun dan menyita salah satu asetnya, yakni Jasmin Glamping

Baca Selengkapnya