Temukan Sabu di Kemasan Ice Cream, 8 Remaja Diperiksa Polisi

Senin, 31 Desember 2018 19:55 WIB

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tangerang - Delapan remaja di perumahan Permata Pamulang, Tangerang Selatan, diperiksa polisi setelah menemukan narkoba jenis sabu dalam kemasan ice cream. Belakangan diketahui, narkoba itu ternyata milik penduduk setempat yang diduga menjadi pengedar.

Baca: Dalam Kemasan Teh, Sabu Malaysia Beredar di Tangerang Selatan

"Kejadiannya Jumat malam lalu,” kata Yohanes Bambang Yudianto, pengurus lingkungan perumahan Permata Pamulang, Senin, 31 Desember 2018.

Menurut Bambang, remaja-remaja di perumahan itu sering berkumpul di pos keamanan perumahan. Malam itu mereka tengah membakar ranting-ranting pohon untuk mengusir dingin. Saat mencari ranting itulah mereka menemukan kemasan ice cream. “Ternyata isinya benda putih seperti kristal,” katanya.

Berat benda itu sekitar 15 gram. Karena curiga barang itu adalah narkoba, mereka segera melapor kepada Bambang. "Saya juga takut, makanya langsung lapor ke Babinsa (Bintara Pembina Desa)," ujar Bambang.

Tidak berapa lama polisi dari Polres Tangerang Selatan datang dan meminta keterangan dari remaja-remaja tersebut. Namun karena tidak jelas siapa pemilik sabu itu, polisi pergi. Sabu itu disita sebagai barang bukti.

Keesokan hari, remaja-remaja itu kembali melapor ke Bambang. "Katanya mereka diteror oleh pemuda warga sini juga,” kata Bambang. Nama pemuda itu yang meneror itu adalah Agung Wibowo. “Dia tinggal bersama orang tuanya yang mengontrak rumah di sini.”

Advertising
Advertising

Menurut Bambang, Agung mendesak para remaja itu untuk mengembalikan sabu yang mereka temukan. Ia menjanjikan imbalan Rp 500 ribu. Namun jika tidak segera dikembalikan, Agung mengancam akan menyakiti mereka.

Bambang kemudian mengundang orang tua para remaja itu untuk membahas masalah tersebut. Saat itulah Agung muncul dan meminta dilibatkan dalam pertemuan. “Saya bilang, 'Ngapain ikut masuk juga, kalau tidak ada kepentingan keluar saja’. Tapi dia bersikukuh masuk rumah saya," ujar Bambang.

Bambang tidak mau mengambil resiko. Ia segera mengundang polisi untuk datang ke rumahnya. Polisi kemudian meminta penjelasan dari Agung. “Saat ditanya polisi, Agung mengatakan sabu itu milik temannya,” kata Bambang.

Baca: Tilang Pesepeda Motor, Polisi Temukan Sabu dalam Pembalut

Karena tidak percaya dengan ucapan Agung, polisi mendatangi rumahnya. Di sana ditemukan timbangan digital, alat hisap sabu, dan ganja. Tanpa menunggu lebih lama, polisi menggelandang Agung ke Polres Tangerang Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

8 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

4 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

4 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya