Pembunuhan di Green Pramuka, Tersangka Tinggal dengan Sepupu

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Suseno

Senin, 7 Januari 2019 16:29 WIB

Apartemen Green Pramuka City Tower Chrysant di Jakarta Pusat, 6 Januari 2019. Seorang penghuni wanita ditemukan tewas di lantai 16 tower Chrysant. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO,CO, JakartaPembunuhan yang terjadi di Apartemen Green Pramuka City membuat pengelola buru-buru mendata ulang penghuni di tempat itu. Sebab nama korban dan tersangka tidak tercantum dalam terdaftar penghuni. Padahal mereka disebut tinggal di apartemen itu.

Baca: Latar Belakang Asmara dalam Pembunuhan di Apartemen Green Pramuka

Dalam kasus ini, korbannya adalah Nurhayati yang menempati hunian di lantai 16 tower Chrysant. Sedangkan tersangka adalah Haris Prasnastyadi, penghuni hunian di lantai 27 tower yang sama.

Head of Communication Apartemen Green Pramuka City Lusida Sinaga mengatakan, Nurhayati tinggal di tempat itu sejak Januari 2018. Perempuan 36 tahun itu menyewa pada pemilik unit melalui agen dari luar. Sementara untuk Haris ternyata menumpang pada kakak sepupunya yang memiliki unit di lantai 27. "Jadi berdasarkan informasi yang kami peroleh, pemilik unit di lantai 27 adalah kakak sepupu dari pelaku," kata Lusida, Senin, 7 Januari 2019.

Lusida membenarkan Haris pernah bekerja di apartemen itu sebagai satpam sejak 25 September 2017. Namun pengelola telah memecatnya pada 28 April 2018 karena pemuda 24 tahun itu tidak masuk kerja selama lima hari berturut-turut tanpa memberi keterangan.

Baca: Pembunuhan di Apartemen Green Pramuka, Nurhayati Sempat Berteriak

Pembunuhan terhadap Nurhayati terjadi 5 Januari 2019. Perempuan itu ditemukan tergeletak berlumuran darah di lantai 16, tidak jah dari pintu kamarnya. Belakangan, polisi menangkap Haris yang diduga sebagai pelaku. Kepada polisi Haris mengakui perbuatannya yang dilakukan lantaran sakit hati kepada korban.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

16 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

17 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

17 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya