Laporkan Pejabat BPJS ke Polisi, Rizky Amelia Mengaku Diteror

Selasa, 8 Januari 2019 11:53 WIB

Korban kekerasan seksual RA (kiri) bersama sahabatnya Juwita dalam keterangan pers menceritakan kronologi kekerasan seksual yang dialaminya ketika bekerja di Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Jumat 28 Desember 2018. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Rizky Amelia mengaku menghadapi masalah setelah membeberkan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan bosnya, mantan anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Syafri Adnan Baharuddin. Ia mengatakan berkali-kali diteror melalui telepon gelap dari orang tidak dikenal.

Baca juga: Bantah Memperkosa, Pejabat BPJS TK: Ibu dan Anak Saya Perempuan

"Teleponnya ke rumah. Kata ayah saya, cukup sering," ucap Rizky Amelia saat dihubungi Tempo pada Selasa, 8 Januari 2019. Amelia mengaku, telepon gelap itu terakhir diterima keluarganya kemarin, 7 Januari. Namun, tak mengangkat.

Saat itu, ayah perempuan 27 tahun tersebut yang menerima telepon. Setelah diangkat, tak ada suara apa pun di seberang. Telepon itu lantas mendadak mati.

Amelia mengklaim teror telepon gelap kerap terjadi sejak pekan lalu. Tepatnya, setelah ia melaporkan Syafri Adnan Baharuddin ke Bareskrim Polri. Amelia
mengadukan Syafri atas dugaan kekerasan seksual. Syafri dituding empat kali memperkosa Amelia dalam kurun 2016 hingga 2018.

Advertising
Advertising

Kasus itu terbongkar saat Amelia membeberkannya ke media massa pada awal Januari 2019. Ia mengaku jengah lantaran laporannya ke internal BPJS Ketenagakerjaan tak direspons. Ia telah menerima sikap sewenang-wenang yang bertubi-tubi.

Terakhir, Amelia mengaku malah diskors karena melaporkan skandal atasannya. Ia juga menyebut menerima rencana pemutusan hak kerja dari dewan pengawas. Draf PHK itu ditunjukkan Amelia kepada Tempo pada pekan lalu.

Baca juga: Pengacara Sebut Rizky Amelia Dilaporkan karena Menuduh Syafri

Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono membenarkan adanya draf rencana perjanjiam bersama PHK. Namun, ia menolak pernyataan Rizky Amelia yang menyebut ia akan dipecat karena telah melaporkan Syafri. Guntur mengatakan ia tak pernah menerima laporan sekali pun soal dugaan pelecehan seksual.

Simak videonya: Rizky Amelia Bersaksi atas Kekerasan Seksual yang Menimpanya

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

2 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

2 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

5 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

6 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

6 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

6 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

6 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya