Jalan Tinggi Sebelah di Pamulang, Polisi Akan Surati Pemprov

Jumat, 11 Januari 2019 09:22 WIB

Proyek betonisasi Jalan Siliwangi, Pamulang, menyisakan ruas jalan tinggi sebelah dan rusak, Jumat 11 Januari 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Polres Tangerang Selatan berencana memanggil Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten. Kepolisian bermaksud meminta keterangan perihal kelanjutan proyek perbaikan jalan yang tidak tuntas sehingga jalan tinggi sebelah dan malah membahayakan pengguna di Jalan Siliwangi, Pamulang.

Baca berita sebelumnya:
Kabar Gembira Tangerang Selatan, Tiang Listrik di Tengah Jalan Dicabut

"Kami akan bersurat ke Dinas PU Provinsi untuk meminta klarifikasi hal tersebut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara, Kamis 10 Januari 2018.

Lalu mengaku telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi perbaikan jalan tersebut. Proyek betonisasi telah ditinggalkan sekitar dua bulan dengan kondisi tinggi sebelah di satu jalur ruas jalan.

"Lokasi tepatnya di depan jalan masuk perumahan Villa Pamulang Mas dan menjadi rawan kecelakaan," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Kemacetan Parah di Depan Universitas, Warga Tangerang Selatan Bikin Petisi

Lalu menerangkan, setiap penyelenggara jalan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum wajib memberi penanda atau marka jalan untuk pengguna di jalan yang sedang diperbaiki agar mencegah terjadinya kecelakaan. Lalu merujuk kepada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Situasi rawan kecelakaan itu diamini di antaranya oleh Dimas Setya (33), seorang pengendara sepeda motor. Dia menuturkan pernah hampir celaka di ruas jalan itu.

"Jadi saya mau nyalip mobil, karena dari kiri berbahaya maka saya mau nyalip dari kanan, begitu sudah ke pinggir kanan ternyata jalannya tinggi sebelah," katanya.

Proyek betonisasi Jalan Siliwangi, Pamulang, menyisakan ruas jalan tinggi sebelah dan rusak, Jumat 11 Januari 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto.

Baca juga:
Ada Perusahaan Hitam di Proyek Gedung DPRD Tangerang Selatan?

Dimas juga mengatakan bahwa jalan tersebut harus cepat diselesaikan sehingga tidak banyak memakan korban. Pasalnya, satu lajur di jalan itu memiliki beda ketinggian sekitar 30 sampai 35 sentimeter dari lajur sebelahnya.

"Kalau malam dan kondisi hujan lebih berbahaya lagi, kasihan pengendara sepeda motor yang baru melewati jalan ini," katanya menambahkan.

Saat Tempo melintas di jalan tersebut, lajur paling kiri arah Pamulang Square terlihat sudah dibeton. Sedangkan lajur sebelahnya ditinggalkan begitu saja dan rusak. Pengendara yang tidak biasa menggunakan jalan tinggi sebelah itu dipastikan akan terkejut, terlebih jalan sedikit menikung.

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

4 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

7 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

9 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

10 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya