Truk Anjlok Dievakuasi, Penumpang KRL Diingatkan Dampak Antrean
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Zacharias Wuragil
Minggu, 13 Januari 2019 18:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) di lintasan Jakarta-Bogor akan berangsur normal kembali. Petugas telah berhasil mengevakuasi truk yang sempat anjlok di jalur perlintasan rel antara Stasiun Citayam dan Bojonggede, Minggu sore 13 Januari 2019.
Baca berita sebelumnya:
KRL Lintasan Jakarta-Bogor Terganggu Truk Anjlok
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan evakuasi tersebut selesai pada pukul 17.08 WIB. Sejak itu, dia menambahkan, jalur perlintasan rel sudah siap dilewati rangkaian KRL kembali.
Meski KRL dapat segera melintas, KCI memastikan masih akan ada dampak antrean kereta akibat peristiwa ini. Eva mengimbau seluruh pengguna KRL untuk mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke dalam rangkaian kereta yang penuh.
Baca berita sebelumnya:
Penemuan Tas Isi Uang Rp 40 juta di KRL, Ini Kronologinya
"PT KCI juga mengajak pemilik kendaraan dan pengguna jalan yang akan melewati pintu perlintasan melakukan survei terlebih dulu atas jalur yang akan dilewati," ujarnya lewat pesan tertulis, Minggu sore.
Eva meminta pengguna kendaraan berhati-hati saat melintasi rel. Menurutnya, gangguan perjalanan KRL karena sebab serupa telah terjadi dua kali dalam satu pekan terakhir.
Baca juga:
Truk Crane Mogok, Lintasan KRL Cikarang-Bekasi Terganggu
Lewat pesan yang dikirimnya, Eva menerangkan bahwa evakuasi truk yang anjlok hari ini berlangsung lebih kurang 40 menit. Selama itu pula, sejumlah perjalanan KRL terganggu.
Kereta lintas Bogor - Jakarta/Angke/Jatinegara dan sebaliknya tidak dapat melintas. Rangkaian KRL lintas Bogor - Jakarta Kota dan sebaliknya juga mengalami antrean. Selain itu, beberapa kereta sempat tertahan di beberapa stasiun.
