Siswa Rawan Terserang DBD, Dinas Pendidikan Lakukan Antisipasi

Editor

Suseno

Senin, 28 Januari 2019 11:28 WIB

Petugas Fogging Kecamatan Palmerah melakukan pengasapan di SDN Kota Bambu 07 Pagi, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat, 25 Januari 2019. Sementara bulan Februari dan Maret mendatang seluruh wilayah Ibu Kota diprediksi masuk dalam kategori waspada DBD. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengambil langkah angitisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue atau DBD di sekolah. Sebab penyakit ini rawan menyerang anak-anak.

Baca: Anies Baswedan Sebut Kasus DBD Bulan Ini Mengkhawatirkan

"Saya sudah membuat surat edaran kepada seluruh jajaran sekolah yang isinya pemberdayaan seluruh unit-unit untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Bowo Irianto, Senin, 28 Januari 2019.

Selain memaksimalkan perangkat sekolah untuk memberantas sarang nyamuk, Bowo juga berkoordinasi dengan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lain dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan sosialisasi pencegahan demam berdarah.

Untuk fogging atau pengasapan di sekolah, kata Bowo, menjadi kewenangan dari manajemen di sekolah masing-masing. Sekolah harus bersurat kepada Puskesmas dan lurah setempat untuk mendapatkan fogging. "Kalau kami itu pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras bak mandi, menguras kolam, kemudian taman-taman yang ada kaleng-kaleng," kata Bowo.

Sebelumnya, memasuki musim penghujan di awal tahun, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi akan ada peningkatan kasus demam berdarah. Kepala Dinas Kesehatan, Widyastuti, mengatakan dalam tiga bulan ke depan kasus demam berdarah akan meningkat signifikan.

Perkiraan itu didasarkan pada intensitas kelembapan udara yang cukup tinggi di lima wilayah di Jakarta. Berdasarkan hasil pemetaan, wilayah Jakarta Barat, Selatan, dan Timur, menjadi lokasi yang paling rentan.

Baca juga: Musim Hujan, Pasien DBD di RSUD Bekasi Melonjak

Advertising
Advertising

Gubernur Anies Baswedan sebelumnya menyatakan penularan DBD pada anak-anak rawan terjadi saat di sekolah. Sebab penyakit ini lebih banyak menyerang anak usia 13-15 tahun. Oleh sebab itu, ia mengintruksikan kepada seluruh sekolah untuk mengambil langkah antisipasi. "Pastikan tidak ada genangan yang menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti," kata dia.

Berita terkait

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

1 jam lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

2 hari lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

4 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

5 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

5 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

5 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya