Perayaan Cap Go Meh, Wali Kota Bogor: Ini Simbol Keberagaman

Selasa, 29 Januari 2019 08:52 WIB

Meski hujan turun, ribuan warga tetap antusias menyaksikan sejumlah atraksi dalam acara pesta rakyat Cap Go Meh di Bogor, Jawa Barat, 22 Februari 2016. Sekitar 10.000 warga memadati lokasi acara untuk menyaksikan sejumlah atraksi. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiaro menjawab seruan dari sekelompok ormas muslim agar tidak memfasilitasi perayaan Cap Go Meh di kota itu. Dia menegaskan akan terus dengan rencana perayaan yang dikemas dengan kegiatan 'Bogor Katumbiri Street Lighting Festival 2019' pada 19 Februari mendatang.

Baca juga:
Begini MUI Kabupaten Bogor Komentari Penolakan Perayaan Cap Gomeh

"Menjawab pro dan kontra di masyarakat kami dari Pemerintah Kota Bogor bersama kepolisian dan tokoh agama sepakat jika kegiatan Cap Go Meh ini merupakan kegiatan budaya," kata Bima Arya, Senin 28 Januari 2019.

Dia mengatakan, kegiatan Cap Go Meh yang menjadi rangkaian dari perayaan Tahun Baru Imlek akan tetap dilaksanakan karena menjadi warisan budaya dari masa ke masa. Kegiatan juga terbukti menjadi simbol pemersatu, selain juga menarik wisatawan datang ke Kota Bogor.

"Ini merupakan simbol-simbol keberagaman dan Bogor Street Festival Insya Allah tetap berjalan," kata Bima menambahkan.

Advertising
Advertising

Surat edaran yang dikeluarkan oeh Forum Muslim Bogor yang menolak menfasilitasi perayaan Imlek dan Cap Gomeh di Bogor, Jawa Barat. Istimewa

Terhadap seruan penolakan, Bima menganggap ada informasi yang belum tersampaikan secara utuh ke masyarakat. Dia memastikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor juga telah menyikapinya.

Baca:
Ada Perayaan Cap Go Meh, Sejumlah Jalan di Kota Bogor Ditutup

Seruan agar Pemkot Bogor dan masyarakat setempat tidak merayakan kegiatan festival Cap Go Meh datang dari kelompok yang tergabung dalam Forum Muslim Bogor (FMB). Mereka menyatakan perayaan bisa merusak akidah agama Islam.

Pernyataan tentang perayaan Cap Go Meh tahun ini tersebut ditandatangani Ketua FMB, Imam Syafei, pada 23 Januari 2019.

Berita terkait

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

4 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

4 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

4 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

8 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

8 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

8 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya