Ahmad Dhani Ditahan, Fadli Zon Sebut Keluarga Lanjutkan Kampanye

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 30 Januari 2019 19:49 WIB

Ahmad Dhani mengacungkan jarinya sebelum memasuki mobil tahanan setelah menjalani sidang putusan ujaran kebencian di Pengadilan Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2019. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya akan memberikan bantuan hukum kepada musisi Ahmad Dhani yang saat ini tengah menjadi tahanan titipan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, karena kasus ujaran kebencian.

"Gerindra akan beri bantuan hukum karena Ahmad Dhani adalah caleg Gerindra di Daerah Pemilihan 1 Jawa Timur, Surabaya dan Sidoarjo," kata Fadli usai menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Rabu 30 Januari 2019.
Baca : Fadli Zon Pastikan Gerindra Beri Bantuan Hukum untuk Ahmad Dhani

Selain itu Fadli Zon juga memastikan bahwa kampanye Ahmad Dhani tidak akan mengalami gangguan. Pasalnya, diketahui Ahmad Dhani telah meminta istrinya Mulan Jameela dan anak-anaknya sebagai juru kampanye.

"Ya akan dikampanyekan oleh anaknya, istrinya, keluarganya. Mungkin oleh kawan-kawannya, kalau perlu saya juga ikut bantu," Fadli menambahkan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon membesuk Ahmad Dhani di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang pada Rabu siang, 30 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Fadli juga menegaskan bahwa Ahmad Dhani tidak akan dicoret dari Daftar Caleg Tetap.

"Gak ada niat sama sekali (untuk mencoret Dhani). Kalau inkraht juga kan masih lama," ujar Fadli lagi.

Simak juga :
Jenguk Ahmad Dhani 5 Jam, Mulan Jameela: Dia Sehat

Terkait status Ahmad Dhani di struktur di Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli mengatakan tidak ada masalah. Dan Dhani akan terus menjadi jurkamnas meski ditahan.

Ahmad Dhani ditahan di Rutan Cipinang sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan setelah mendapat vonis 1 tahun 6 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin 28 Januari 2019 lalu. Dia dinyatakan bersalah dalam kasus ujaran kebencian.

ANTARA

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

11 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

12 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

3 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya