Kota Bekasi Mulai Kebut Perbaikan Jalan Rusak Akibat Hujan

Selasa, 5 Februari 2019 16:56 WIB

Sejumlah pengendara melintasi jalan berlubang di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, 5 Maret 2018. Sepanjang Jalan Gatot Subroto terdapat sejumlah lubang yang membahayakan pengendara yang melintasi di kawasan tersebut. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mulai mengebut perbaikan jalan rusak dan berlubang akibat curah hujan yang tinggi sejak beberapa pekan terakhir.

"Ada 30 sampai 40 persen jalan yang harus diperbaiki," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Selasa, 5 Februari 2019.

Baca: Penyebab Kota Bekasi Keteteran Perbaiki Jalan-jalan Berlubang

Tri mengatakan sejumlah titik jalan menjadi mudah rusak akibat dibangun menggunakan material aspal. Material itu, kata dia, gampang rusak ketika tergenang air.

Ia pun berjanji pemerintah akan melakukan perbaikan secara permanen ketika memasuki musim kemarau. "Sementara tambal sulam dulu, menggunakan cold mix," kata Tri.

Advertising
Advertising

Tri meminta pengguna jalan yang sering melintas di Kota Bekasi untuk bersabar. Menurut dia, tim unit reaksi cepat (URC) setiap hari bekerja untuk melakukan perbaikan jalan rusak di sejumlah ruas jalan. "Sementara kami tempatkan rambu tanda ada jalan rusak," ujarnya.

Baca: Jalan Berlubang Bermunculan di Kota Bekasi, Begini Keluhan Warga

Tempo mendapati sejumlah ruas jalan berlubang, diantaranya di Jalan Chairil Anwar, Jalan Joyomartono, Jalan Juanda, Jalan KH. Noer Ali dan Jalan Jenderal Sudirman. Mayoritas lubang berdiameter mulai 10-20 sentimeter dengan kedalaman lima sampai 10 sentimeter. Pengguna jalan tampak hati-hati ketika melintas di titik jalan berlubang.

Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Idi Susanto mengatakan target perbaikan diprioritaskan pada jalan protokol padat kendaraan. Perbaikan telah dilakukan di sepanjang Jalan KH Noer Ali, terutama di samping Metropolitan Mal. "Kemarin di Kalimalang, hari ini di Jalan Sudirman," kata dia.

Idi mengakui instansinya kewalahan memperbaiki jalan rusak pada puncak musim hujan. Sebab, sejauh ini baru ada dua tim unit reaksi cepat (URC) yang bertugas mengidentifikasi hingga memperbaiki jalan yang rusak.

Sedangkan, kata Idi, titik jalan rusak cukup banyak karena terjadi hampir bersamaan. "Kami akan pertimbangkan membentuk tim setiap kecamatan," ujarnya.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

3 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

5 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

14 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

15 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

18 hari lalu

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

19 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

20 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

26 hari lalu

Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat, terutama para pemudik, berhati-hati terhadap potensi hujan di Jawa Timur pada hari kedua Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

26 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya