TEMPO.CO, Bekasi -Di sejumlah ruas jalan raya di Kota Bekasi mulai bermunculan lubang akibat curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir. Jalan berlubang-lubang itu berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas bagi penggunanya.
Tempo mendapati sejumlah ruas jalan berlubang, diantaranya di Jalan Chairil Anwar, Jalan Joyomartono, Jalan Juanda, Jalan KH. Noer Ali, dan Jalan Jenderal Sudirman.
Baca : Kota Bekasi Antisipasi Permukaan Tanah Turun, Caranya?
Mayoritas lubang berdiameter mulai 10-20 sentimeter dengan kedalaman lima sampai 10 sentimeter. Pengguna jalan tampak hati-hati ketika melintas di titik jalan berlubang.
Akibat jalan berlubang, seorang pengguna jalan Jenderal Sudirman persis di fly over Kranji, Bekasi Barat mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu. Pengguna jalan mendesak pemerintah setempat segera melakukan perbaikan untuk menekan angka kecelakaan tunggal akibat jalan rusak tersebut.
"Sudah lama rusak, tapi belum juga diperbaiki," ujar pengguna jalan, Deni Ardini yang mengeluhkan jalan rusak di Jalan KH. Noer Ali samping pusat perbelanjaan Bekasi Cyber Park.
Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga Idi Susanto mengatakan, setiap hari tim unit reaksi cepat (URC) bergerak melakukan perbaikan maupun mensurvei jalan rusak atau jalan berlubang. "Kami ada dua tim URC, sedang dipertimbangkan ditambah lagi," kata Idi, Ahad, 3 Februari 2019.
Menurut dia, dua tim itu dalam sehari baru mampu memperbaiki sekitar 8 meter persegi jalan rusak. Sedangkan, titik jalan rusak akibat curah hujan yang tinggi terjadi di hampir semua ruas jalan di Kota Bekasi, terutama yang dibangun menggunakan aspal.
Simak juga :
Dinas Bina Marga Akui 60 persen 60 Persen Jalan di Kota Bekasi Masih Gelap
"Kami fokus perbaikan di jalan arteri yang padat kendaraan," ujar dia.
Idi mengakui masih ada sejumlah titik jalan rusak di Kota Bekasi belum diperbaiki. Namun, jalan tersebut bukan berarti dibiarkan, sebab sudah diberi tanda menggunakan cat pilox warna putih. "Kalau yang sudah ditandai, tinggal menunggu jadwal perbaikan saja," ujar dia.